Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Dokter Desak Jokowi Berikan Rakyat Kepastian Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Malang - Puluhan dokter dan perawat di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, mendesak Presiden Joko Widoso (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) segera merealisasikan dan mewujudkan program Nawa Cita yang menjadi unggulan pemerintahan tersebut.

"Kami sangat tersentuh melihat kondisi bangsa yang seperti sekarang ini. Sebagai intelektual dan bagian dari bangsa ini, ada beban moral yang harus kami lakukan untuk ikut andil dalam membenahi bangsa. Banyak hal yang harus segera dituntaskan pemerintah, seperti penegakan hukum, tidak stabilnya harga BBM serta ketimpangan penghasilan aparatur negara dengan tenaga medis," kata koordinator aksi dr Atma Gunawan di sela-sela aksi di kawasan gedung DPRD dan Balai Kota Malang, Senin (30/3/2015).

Menurut dia, kompleksitas persoalan bangsa saat ini dikarenakan kurang tegasnya pemerintah di segala lini. Namun, yang paling dasar menjadi tuntutan para perawat dan dokter serta sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang itu adalah penurunan harga BBM, perkuat keberadaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), reformasi penegakan hukum serta keadilan yang timpang bagi abdi negara.

Selain membentangkan sejumlah banner bertuliskan sorotan terhadap pemerintahan Jokowi-JK, ratusan pengunjuk rasa itu juga memakai ikat kepala bertuliskan "Tegakkan Hukum" karena melemahnya dunia hukum di masa pemerintahan Jokowi-JK.

Sementara pengunjuk rasa lainnya, dokter Wiwi Wijaya, mengatakan kenaikan harga BBM terjadi karena pemerintah tidak serius dalam memberikan subsidi kepada rakyat, padahal rakyat membutuhkan kepastian akan stabilitas harga BBM yang menjadi urat nadi harga kebutuhan pokok lainnya.

"Rakyat hanya butuh kepastian, kalau harga BBM tidak stabil, rakyat tidak memiliki kepastian, harga BBM akan berpengaruh besar terhadap harga kebutuhan lainnya," tegasnya.

Naiknya harga bahan pokok, tiket kereta api dan rencana naiknya tarif dasar listrik (TDL), kata Wiwi, juga tidak lepas dari tidak stabilnya harga BBM, sehingga harus menjadi koreksi terhadap pemerintahan Jokowi-JK. Dokter maupun perawat yang turun ke jalan ini karena ada beban moral, bagaimana mengupayakan untuk membenahi bangsa ini.

"Pak Presiden harus segera berbuat sesuatu untuk membenahi kondisi bangsa ini, lemahnya penegakan hukum dan semakin lemahnya peran KPK. Lebih-lebih perekonomian yang terus terombang-ambing dan semakin menyulitkan rakyat kecil, janji Nawa Cita yang menjadi program utama pemerintahan sekarang ini juga harus segera diwujudkan, bukan hanya sekadar slogan," tandasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: