Warga: Landasan dan Keamanan Bandara Djalaludin Gorontalo Perlu Dibenahi

WE Online, Gorontalo - Sejumlah warga pengguna jasa maskapai penerbangan meminta pengelola maupun pemerintah segera membenahi fasilitas di Bandara Djalaludin Gorontalo.

"Landasan pacu serta keamanan lokasi bandara perlu segera dibenahi untuk keselamatan penumpang," kata Warno Arsjad, warga yang menggunakan jasa maskapai penerbangan, di Gorontalo, Senin (6/4/2015).

Ia mengatakan pemerintah maupun pengelola Bandara Djalaludin Gorontalo harus segera melakukan pembenahan sarana agar tidak terjadi seperti pesawat Lion Air menabrak sapi ketika mendarat. "Beruntung tidak terjadi insiden kecelakaan yang fatal," kata Warno yang juga dibenarkan pengguna jasa penerbangan lainnya.

Saat ini, terjadi kerusakan lampu pemandu pendaratan untuk malam hari (Aproach Light) dan hingga saat ini belum ada perbaikan dari pengelola bandara, padahal kerusakan tersebut sudah berlangsung selama beberapa bulan.

Merespons hal itu, pengelola Bandara Djalaludin Gorontalo mengakui bahwa lampu pemandu pendaratan malam hari saat ini memang tidak berfungsi lagi, padahal sangat berguna untuk membantu awak pesawat agar mendarat secara benar dan tepat di landasan.

"Lampu tersebut terbakar karena ulah petani yang membakar areal sawah di dekat Bandara Djalaludin Gorontalo," kata petugas yang enggan disebutkan namanya.

Dia menjelaskan dengan kejadian pesawat menabrak sapi itu, maka keamanan di sekitar bandara saat ini diperketat hingga lampu yang rusak itu telah dibenahi. "Solusi sementara ini, Bandara Djalaludin Gorontalo tidak melayani pendaratan maupun pemberangkatan segala jenis pesawat pada malam hari atau hanya sampai pukul 17.00 Wita dan bila lebih dari jam itu harus dibatalkan," katanya. (Ant)