Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI: Satelit BRI-SAT 100 Persen untuk 'Support Service'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam menegaskan pembangunan satelit BRI-SAT oleh pihaknya tidak untuk tujuan komersial atau bersaing di bisnis telekomunikasi, melainkan untuk mendukung operasional perusahaan.

"Kami tegaskan satelit ini (BRI-SAT) tidak dikomersilkan, ini 100 persen untuk 'support' service kita," ujar Asmawi saat rapat dengar pendapat di Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (6/4/2015).

Asmawi menuturkan, ke depan, dukungan jaringan telekomunikasi sangat diperlukan oleh perseroan, apalagi pada tahun ini pihaknya menargetkan jumlah agen branchless banking atau yang dikenal dengan BRI-Link sebanyak 50 ribu agen.

"Kami mengharapkan dengan memiliki satelit sendiri, pihaknya dapat mengontrol sendiri sehingga kendala-kendala seperti 'shutdown' jaringan dapat diminimalisasi," kata Asmawi.

Satelit yang direncanakan mengorbit pada 2016 mendatang itu, lanjut Asmawi, saat ini sudah siap 50 persen. Asmawi mengatakan, memberikan layanan perbankan di wilayah-wilayah terpencil membutuhkan biaya yang besar. "Misalnya untuk agen-agen yang tidak ada BTS, sebenarnya bukan hanya masalah BTS tapi juga listrik. Jadi kami juga bangun infrastruktur listrik sendiri menggunakan teknologi solar cell," kata Asmawi.

Padahal, menurut Asmawi, dari segi bisnis di urban area atau wilayah perkotaan marjinnya masih relatif tinggi, namun pihaknya ingin mencakup seluruh potensi wilayah yang ada di Indonesia agar kendala-kendala yang dihadapi selama ini dapat teratasi.

"Kami tegaskan kami tidak berkompetisi. Seandainya ada kelebihan transponder kami tidak boleh jual karena ini benar-benar hanya untuk support nasabah yang ada di BRI," kata Asmawi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: