WE Online, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah segera memperkuat kelembagaan petani tebu dengan mewadahi mereka dalam badan hukum koperasi sebagai salah satu bentuk dukungan nyata terhadap industri gula nasional.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurang (AAGN) Puspayoga dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2015), mengatakan dalam rangka penguatan industri gula berbasis tebu dalam negeri, pihaknya diarahkan untuk memperkuat kelembagaan para petani tebu dalam wadah koperasi.
"Selama ini kita memperkuat kelembagaan dan usaha koperasi yang anggotanya petani tebu untuk mengembangkan industri gula berbahan baku tebu menjadi gula semut," katanya.
Ia menambahkan, sampai sejauh ini sudah ada beberapa koperasi tebu yang sangat bergairah mengembangkan industri gula semut. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir permintaan terhadap gula semut terus meningkat dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengidentifikasi sentra-sentra perkebunan tebu termasuk petaninya untuk kemudian difasilitasi agar bisa membentuk koperasi. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pemanfaatan pupuk bersubsidi untuk para petani tebu.
Hal itu menurut dia juga sejalan dengan dibukanya kesempatan pemanfaatan pupuk bersubsidi untuk para petani tebu. "Kami juga mendorong pelibatan peran koperasi sebagai distributor dan pengecer pupuk bersubsidi untuk petani tebu selain padi," katanya.
Dengan berbagai upaya itu, kata dia, maka diharapkan produktivitas petani tebu akan meningkat. "Dan melalui wadah koperasi juga diharapkan dapat menyuplai kebutuhan tebu bagi pengembangan industri gula dalam negeri," kata Menteri Puspayoga. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
