Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPK Sebut Palangka Raya Sebagai Daerah yang Paling Rugi se Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebut Kota Palangka Raya sebagai daerah yang paling mengalami potensi kerugian paling besar selama Semester II di Tahun 2014. Hal itu diketahui dalam pemaparan Ketua BPK Harry Azhar Azis Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) Semester II 2014 kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam sidang Paripurna hari ini (Rabu, 8/4/2015) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. "Kota Palangka Raya mengalami potensi kerugian paling besar senilai Rp1,18 triliun," kata Harry.

Harry menambahkan dalam pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT), BPK menemukan masalah dalam pengelolaan pendapatan daerah. Menurut mantan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR tersebut, terdapat kekurangan penerimaan di 27 pemerintah daerah senilai Rp132,23 miliar, yakni diantaranya penerimaan negara atau daerah yang belum diterima atau disetor ke kas negara atau daerah dan pengenaan tarif pajak atau pendapatan negara bukan pajak yang lebih rendah dari ketentuan.

"Dalam pengelolaan belanja daerah, BPK menemukan antara lain kekurangan volume pekerjaan, kelebihan pembayaran, belanja tidak sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi barang tidak sesuai dengan kontrak senilai Rp275,52 miliar," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: