Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KSPI Gelar Aksi Pemanasan Jelang 'May Day'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi unjuk rasa ke sejumlah titik strategis di Jakarta jelang Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis (9/4/2015).

"KSPI hari ini, Kamis (9/4/2015), dengan sekitar dua ribu buruh lakukan aksi pemanasan jelang perayaan May Day 2015. Dalam aksi ini, buruh meminta pemerintah untuk menjalankan amanat konstitusi UUD 1945," kata Presiden KSPI Said Iqbal lewat keterangan tertulisnya.

KSPI meminta pemerintah untuk menjalankan amanat konstitusi yaitu pasal 33 ayat 1, 2 dan 3 dan serta pasal 27 ayat 2 dengan memberikan upah layak dan menaikan upah 32 persen. Buruh juga meminta agar ada pengubahan komponen hidup layak dari 60 Item menjadi 84 item agar daya beli buruh meningkat akibat dampak kenaikan harga barang dan kenaikan BBM.

Selain itu, kata Said, buruh menolak rencana perundingan dengan pemerintah untuk membahas kenaikan upah minimum dua tahun sekali "Apalagi lima tahun sekali karena tidak sesuai dengan UU no 13 tahun 2003. Hal ini dikarenakan dapat mengakibatkan kehidupan buruh akan semakin terhimpit," katanya.

Buruh dikatakan Said juga menolak pemberlakuan iuran pensiun delapan persen dan meminta pemerintah segera mengesahkan rancangan peraturan pemerintah (RPP) jaminan pensiun. "Pengesahan RPP harus diberlakukan pada awal Juli 2015. Ini agar para buruh bisa dikarenakan kepastian jaminan pensiun wajib dengan iuran 15 persen/bulan dan benefit 75 persen dari gaji terakhir," katanya.

Terkait BPJS, kata Said, buruh menolak rencana pemerintah untuk menaikan iuran BPJS kesehatan. Seharusnya pemerintah meningkatkan anggaran Jamkes untuk orang tidak mampu menjadi Rp30 T karena harga BBM, listrik, elpiji dan transportasi sudah minimal subsidi nya.

Para buruh akan mendatangi sejumlah titik pada Kamis (9/4/2015), di antaranya Kementerian ESDM, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) dan Istana Negara. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: