WE Online, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendapat kunjungan Menteri Pekerjaan Umum,Transportasi dan Komunikasi Republik Demokratik Timor Leste Gastao Francisco de Sousa, Jumat (10/4/2015)
Kunjungan bilatetal kedua kementerian ini dilanjutkan dengan penandatanganan kesepahaman ( MoU) yang dilakukan oleh Menteri Basuki dan Menteri Gastao. Pada pertemuan dibicarakan tindak lanjut transfer of knowledge untuk Timor Leste, sehingga pihak Timor Leste dapat menyiapkan tenaga/official yang akan diberi pelatihan.
Bahkan Mentri Basuki mengharapkan kerja sama ini dapat ditindak lanjuti dalam bidang taining (software) dan pembangunan fisik. "Kontraktor dan konsultan Indonesia telah diberi kesempatan berpartisipasi dan siap membantu mengerjakan pembangunan infrastruktur di TimOr Leste," ungkap Basuki.
Penilaian Menteri PUPR pada fase pertama pelaksanaan training telah berhasil dengan nilai baik dan diharapkan pada fase ke dua peserta pelatihan dapat dilanjutkan kepada teknisi baru.
Ruchyat Deni Djakapermana, Staf Ahli Menteri PUPR bidang Hubungan Antar Lembaga menjelaskan, kerja sama dengan Timor Leste telah dimulai sejak 2011 diantaranya bidang jasa konstruksi, penugasan tenaga ahli, pelatihan bilatetal, Program Support Unit (PSU) dan KSST.
"Ke depan kerja sama ini akan dilanjutkan meliputi capacity building, institusional, dan technical assistance di bidang insfrastruktur," ujar DN of Road, Bridges & Floid Control Kementerian PUTK RTDL Rui Hernani Guteres.
Bidang-bidang tersebut meliputi pengembangan sumber daya air, jalan dan jembatan, perumahan dan permukiman, penyediaan dan pembiyaan perumahan, konstruksi bangunan, jasa konstruksi, pengembanngan infrastruktur perkotaan, penelitian dan pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement
