Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR, BI, Pengusaha, Hingga Akuntan Kumpul Bahas Pajak

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Tidak dipungkiri lagi bahwa saat ini penerimaan pajak merupakan sumber utama pendapatan negeri ini. Di tahun 2015 ini , pemerintah menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp.1.294 triliun . Target ini meningkat 44% dari realisasi penerimaan pajak tahun lalu.

Tentunya bukanlah usaha yang mudah bagi Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) untuk mencapai target tersebut. Berkaca pada penerimaan pajak tahun-tahun sebelumnya, target penerimaan pajak tidak pernah mencapai target. Ketidaktercapaian tersebut selain karena perlambatan ekonomi global, juga disebabkan masih rendahnya kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia.

Untuk itu Ditjen Pajak perlu mencari sumber-sumber penerimaan pajak yang baru. Salah satunya pajak dari transaksi online di Indonesia yang diperkirakan mencapai jumlah yang cukup besar dan meningkat setiap tahunnya. Lantas seberapa besar dan potensi pajak apa saja dari transaksi online tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menyelenggarakan Diskusi Perpajakan tentang “Potensi dan Tantangan Pengenaan Pajak Transaksi E-commerce” di Graha Akuntan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Hadir dalam diskusi Direktur Teknologi Informasi Perpajakan DJP, Iwan Djuaniardi, Anggota DPR , Mukhamad Misbakhun , Wakil Ketua Umum Aprindo, Tutum Rahanta , Pengamat Perpajakan Yustinus Prastowo Pengurus Asosiasi E-commerce Indonesia, Bimalaga dan Ketua IAI KAPj/Direktur Peraturan II DJP , Prof. John Hutagaol .

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: