Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gapensi Apresiasi Kebijakan Kemen PU Berdayakan Kontraktor Lokal

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) mengapresiasi kebijakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang memberdayakan kontraktor lokal dengan membuka kontraktor kualifikasi menengah untuk proyek Rp50 miliar.

"Kementerian PU berkomitmen meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaksana konstruksi kita. Sebab ini tantangan bagaimana daya saing pelaksana konstruksi menghadapi pasar bebas ASEAN akhir tahun 2015 ini," kata Sekretaris Jenderal Gapensi Andi Rukman Karumpa, di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Menurut Andi, menyambut datangnya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2014, pemerintah telah mendorong peningkatan pembangunan kapasitas pengusaha konstruksi lokal.

Hal itu, ujar dia, dilakukan pemerintah antara lain dengan akan membuka peluang bagi kontraktor kualifikasi menengah untuk menggarap paket pengerjaan sebesar Rp50 miliar. "Selama ini, paket tersebut dikerjakan oleh kontraktor berkualifikasi besar," tuturnya.

Menurut Sekjen Gapensi, untuk pengerjaan proyek di bawah Rp50 miliar tidak lagi diserahkan kepada kontraktor besar, tetapi diserahkan kepada kontraktor menengah. Ia mengemukakan bahwa pihaknya menyambut baik kebijakan tersebut, karena berarti ada niat dan upaya pemerintah membuat UKM konstruksi semakin kuat.

Selain itu, kebijakan tersebut dinilai akan mempercepat realisasi pagu anggaran serta mempercepat pembangunan infrastruktur layanan publik di berbagai daerah. Sementara itu, Gapensi Kota Semarang meminta pemerintah daerah setempat selektif memilih kontraktor pelaksana proyek pembangunan.

"Dalam pelelangan elektronik memang kontraktor yang mengajukan penawaran terendah yang menang," ujar Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gapensi Kota Semarang Devri Alfiandy di Semarang, Selasa (31/3).

Namun, kata Devry, beberapa kontraktor yang memenangi proyek itu ternyata tidak bisa bekerja maksimal menyelesaikan pekerjaannya, seperti putus kontrak di tengah jalan, terutama kontraktor dari luar kota. Sebelumnya, Sekjen Gapensi Andi Rukman Karumpa berpendapat, kunci dari masuknya investor ke dalam negeri bergantung pada pembenahan sektor infrastruktur. "Kuncinya di infrastruktur. Kalau sektor ini lancar, investor akan masuk dengan cepat ke dalam negeri," kata Andi.

Gapensi memperkirakan, kepercayaan investor akan terus mengalir menuju RI dengan catatan pemerintah pusat dan daerah bersatu padu menyelesaikan masalah pembebasan lahan di daerah yang "mangkrak" atau terbengkalai. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: