BPS: Upah Harian Buruh Tani Naik 0,26 Persen

WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2015 mengalami kenaikan sebesar 0,26 persen menjadi Rp46.180 per hari dari bulan sebelumnya Rp46.059 per hari.

"Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2015 naik sebesar 0,26 persen dibanding upah buruh tani Februari 2015, yaitu dari Rp46.059,00 menjadi Rp46.180,00 per hari," kata Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Namun, lanjut Suryamin, secara riil upah nominal harian buruh tani nasional mengalami penurunan sebesar 0,21 persen, dari sebelumnya pada Februari 2015 sebesar Rp38.605 per hari, menjadi Rp38.522 per hari. Sementara untuk upah nominal harian buruh bangunan atau tukang bukan mandor, pada Maret 2015 naik 0,73 persen dibanding upah Februari 2015, yaitu dari Rp79.083,00 menjadi Rp79.657,00 per hari.

Secara riil, upah nominal harian buruh bangunan atau tukang bukan mandor naik sebesar 0,56 persen, dari sebelumnya pada Februari 2015 sebesar Rp66.861 per hari, menjadi Rp67.233 per hari.

Sementara rata-rata upah nominal per bulan buruh seluruh industri pada triwulan IV tahun 2014 meningkat sebesar 1,11 persen dibanding triwulan III 2014, yaitu dari Rp2.153.400,00 menjadi Rp2.177.400,00. Namun secara riil mengalami penurunan sebesar 3,23 persen, dari sebelumnya pada triwulan III 2014 sebesar Rp1.890.800 per bulan, menjadi Rp1.829.800 per bulan pada triwulan IV. (Ant)