Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPRD Kulon Progo Minta Dispertan Petakan Lahan Pertanian

Warta Ekonomi -

WE Online, Kulon Progo - Komisi II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendesak Dinas Pertanian dan Kehutanan membuat peta luasan lahan pertanian setiap kecamatan.

Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Muhtarom Asrori di Kulon Progo, Kamis (16/4/2015) mengatakan sejauh ini Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) belum memiliki peta luasan pertanian, sehingga mengakibatkan bantuan alat pertanian tidak merata. "Peta pertanian akan mempermudah Dispertan dalam mendata bantuan alat pertanian dan bantuan pertanian lainnya. Selain itu, tidak akan menyebabkan ketimpangan jumlah bantuan," kata Muhtarom.

Menurut dia, peta luas sawah akan mempermudah pelaksanaan program pertanian. Berdasarkan informasi, banyak alat pertanian bantuan pemerintah hilang. Bahkan, Dispertan tidak memiliki data inventaris alat-alat pertanian. "Bantuan traktor atau alat-alat pertanian dan bantuan lainnya harus ada data yang jelas. Jumlah petani dan luasan lahan berapa, semua harus jelas. Ketika ada data, pemkab atau Dispertan langsung mengetahui kelompok tani yang belum mendapat bantuan dan pengawasan pemeliharaan bantuan," katanya.

Ia mengatakan peta luasan sawah atau lahan pertanian ini dalam rangka mewujudkan rasa keadilan untuk kemajuan pertanian di Kulon Progo. "Hal yang utama dari peta lausan lahan pertanian adalah jangan sampai ada bantuan ke petani yang tumpang tindih," katanya.

Ia juga meminta Dispertan melakukan sosialisasi tentang traktor rotari dan traktor singkal. Petani belum memahi bentul manfaat dari ke dua traktor ini. "Petani lebih memilih traktor rotari, padahal hanya mengolah sawah dipermukaan saja. Hal ini berbeda dengan traktor singkal yang membalik tanah, sehingga tingkat kesuburan akan meningkat. Untuk itu, Dispertan melalui petugas pendamping lapangan (PPL) menjelaskan manfaat kedua jenis traktor ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Aji Pangaribawa mengatakan Dispertan harus menjalin komunikasi dengan DPU dan Disbudparora membahas pengembangan partanian berbasis agrowisata dalam mendukung pertumbuhan wisata di Kulon Progo. "Pembangunan pertanian berbasis agrowisata harus dikerjakan lintas SKPD. Kami menilai pertanian berbasis agrowisata banyak digandrungi wisatawan mancanegara," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: