Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dubes AS Kagum pada Sosok Ahok

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indonesia Robert Blake menyampaikan rasa kagumnya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terus melakukan inovasi kreatif di bidang teknologi demi membentuk pemerintahan yang lebih baik. Ia mengatakan Ahok telah sukses menciptakan transparansi lewat sistem e-budgeting.

"Salah satu contoh dari transparansi adalah sistem e-budgeting milik Ahok yang membuat anggaran pemerintah daerah dapat dilihat oleh masyarakat, yang memampang setiap alokasi tak wajar pada publik," kata Robert Blake dalam kegiatan Global Innovation Competition 2015 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Robert Blake menjelaskan transparansi yang dipelopori oleh Ahok dalam bidang anggaran akan memperbaiki masalah-masalah akut yang telah diderita oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia memastikan perbaikan tidak mungkin terjadi tanpa adanya terobosan dan inovasi.

"Hal ini (sistem e-budgeting) memungkinkan Ahok untuk mengungkap mark-up anggaran lebih dari Rp 12 triliun yang diduga dilakukan oleh anggota dewan," jelasnya.

Ia mengatakan dirinya mendukung langkah Ahok memberantas praktik-praktik korupsi di pemerintahan. Hal itu karena, katanya, korupsi hanya membuat rakyat menderita. Ia menambahkan korupsi juga akan mengakibatkan ketidaksetaraan, kemiskinan, dan ketidakadilan.

"Pemerintahan Amerika Serikat terus-menerus mendukung masyarakat sipil di seluruh dunia untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan. Kita semua tahu masyarakat sipil memiliki peran penting dalam menjaga akuntabilitas pemerintahan," pungkasnya.

Sementara itu, kegiatan Global Innovation Competition 2015 merupakan kompetisi inovasi pemanfaatan teknologi guna meningkatkan transparansi, memerangi korupsi, pemberdayaan kelompok marginal, dan mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik di 12 negara Afrika dan Asia.

Kompetisi yang berlangsung sejak September tahun 2014 lalu ini menampung berbagai ide inovatif dari seluruh dunia. Seluruh ide ini kemudian disaring melalui berbagai tahapan hingga pada akhirnya terpilih sepuluh finalis yang berasal dari Mozambik, Afrika Selatan, Ghana, Pakistan, Filipina, Bangladesh, Kenya, Indonesia, dan Nigeria.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: