Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Marwan: Hingga Saat Ini Ada 39.086 Desa yang Tertinggal

Warta Ekonomi -

WE Online, Surabaya - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menyatakan sekitar 15.000 desa di Indonesia belum teraliri listrik sehingga mahasiswa ITS harus membantu dengan teknologi tepat guna.

"Hingga saat ini ada 39.086 desa di Indonesia yang tertinggal atau sekitar 52,78 persen dari total desa yang ada," katanya dalam 'Open Talk: Dari Desa untuk Bangsa' di Rektorat ITS Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/4/2015).

Saat membuka acara itu, Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD menyampaikan sejumlah kemungkinan kerja sama antara ITS dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu. Menurut Menteri Marwan Jafar, perguruan tinggi mempunyai peran strategis dalam pembangunan pedesaan, sebab isi dari tridharma perguruan tinggi adalah pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Untuk itu, ada beberapa yang bisa dilakukan oleh perguruan tinggi dalam berperan membangun pedesaan, di antaranya melakukan penelitian dalam teknologi, terutama teknologi tepat guna," katanya.

Peran lain adalah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan terhadap masyarakat, dan melakukan pendampingan untuk mengawal undang-undang desa. Selain itu, melakukan pembinaan secara berkesinambungan terhadap desa (desa binaan) untuk mengembangkan produk unggulan desa yang memiliki nilai jual tinggi.

"Jangan hanya berpangku tangan di Jawa. Di luar Jawa masih banyak potensi yang belum tergarap secara maksimal, karena itu alumni perguruan tinggi seperti harus mengolah daerah-daerah itu dalam rangka membangun bangsa dan negara," katanya.

Politisi PKB asal Pati itu mengatakan kementerian yang dipimpinnya adalah kementerian yang menggabungkan tiga fungsi yakni desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi. "Ada kurang lebih 350 kecamatan yang berasal dari transmigrasi. Ada juga dua provinsi, yaitu provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Sulawesi Barat, yang juga hasil dari transmigrasi. Itulah salah satu manfaat dari hasil transmigrasi selama ini," katanya.

Sementara itu, pembicara lain dalam "open talk" yakni Dr Ir Eko Budi Santoso yang juga dosen jurusan PWK FTSP ITS mengupas Isu Strategis Pembangunan Desa. "Bila ingin berkontribusi pada pembangunan desa, lihatlah apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di desa itu," ungkapnya. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: