Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Siap Gelar Peringatan Ke-60 KAA

Warta Ekonomi -
 

WE Online, Jakarta - Indonesia telah siap menggelar peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika karena kini persiapan Jakarta dan Bandung, dua kota yang menjadi tempat dihelatnya acara akbar tersebut, sudah hampir 100 persen.

Pada Kamis (16/4), Presiden Joko Widodo meninjau persiapan di Bandung dan menilai persiapan sudah baik dan percaya akan siap menerima tamu negara pada 19 April 2015.

"Saya lihat secara umum sudah 95 persen, secara umum sudah baik," kata Presiden Joko Widodo, setelah meninjau Gedung Merdeka Bandung, Kamis (16/4) siang.

Kepala Negara mengatakan beberapa hal yang perlu ditambahkan antara lain pengecatan dan juga penambahan bunga. Tentu, hal itu masih ada waktu menjelang pembukaan acara pada 19 April 2015.

"Tadi kita sudah melakukan 'checking' sejak dari Bandara di Halim Perdanakusuma. Naiknya dari Halim, kemudian turun di Bandara Husein di Bandung, sudah kita cek semuanya. Kemudian ke hotel, kemudian ke Gedung Merdeka." "Saya lihat tadi kanan kiri kota, secara umum 95 persen masih ada kurang cat ya sedikit-sedikit. Kurang tambahan bunga sedikit-sedikit. Toilet juga tadi kita cek secara umum sudah 95-96 persen," ucap Presiden.

Untuk persiapan di Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan untuk melihat persiapan di Bandara Halim Perdanakusuma dan JCC Senayan pada Sabtu (18/4) siang, sehingga rencana ke Surabaya untuk menghadiri pengukuhan pengusaha nasional Chairul Tanjung sebagai guru besar kewirausahaan di Unair pun dibatalkan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan persiapan pelaksanaan rangkaian acara Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika di Jakarta sudah berjalan 98 persen.

"Kalau kemarin (di Bandung) 95 persen, pasti di sini 98 persen lah. Ini kan sangat berpengalaman, jangan lupa itu," kata Wapres saat memeriksa kesiapan lokasi di JCC Senayan, Sabtu (18/4).

Dalam kunjungan geladi bersih tersebut, Wapres Kalla didampingi oleh Penanggung Jawab KAA yang juga Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Saat meninjau Bandara Halim Perdanakusuma yang akan menjadi lokasi pendaratan pesawat para tamu negara, Wapres memeriksa setiap ruang di Bandara Halim Perdanakusuma, yang akan menjadi lokasi singgah (transit) dan pemeriksaan paspor para tamu negara.

Wapres juga menginstruksikan semua pesawat di Bandara Halim Perdana Kusuma, baik jet pribadi maupun komersial, dipindahkan sementara selama perhelatan Peringatan Konferensi Asia Afrika.

"Nanti yang digeser pesawat dalam negeri yang ada di situ (Halim), kan banyak itu ada jet-jet, jadi bukan pesawat tamunya yang digeser. Kita kan menghormati tamu," kata Wapres.

Selain jet pribadi yang biasa diparkir di Halim Perdana Kusuma, Wapres juga meminta agar sejumlah pesawat komersial di Bandara tersebut dipindahkan ke landasan udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Setelah memeriksa persiapan penyambutan kedatangan tamu, Wapres menuju ke JCC Senayan untuk memeriksa kesiapan tempat berlangsungnya upacara pembukaan Peringatan ke-60 KAA itu.

Wapres memastikan persiapan perayaan Peringatan ke-60 KAA sudah hampir selesai.

"Persiapannya tinggal merapikan substansinya, itu pertama. Kemudian bagaimana pelayanannya dan teknisnya sudah semua hampir selesai," kata Wapres.

Aparat keamanan pun siap Terkait keamanan menjelang peringatan ke-60 KAA, Wapres menegaskan Polri dan TNI siap menjaga situasi tetap kondusif.

"Di mana pun di dunia ini, selalu ada ancaman. Tapi yang penting kan kesiapan aparat kita. Saya kira sangat siap," jelas Kalla.

Kalla juga mengatakan aparat keamanan siap menambah personel pasukan jika dianggap butuh.

Aparat keamanan memperketat pengamanan di sekitar Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/4), menjelang Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pada 19-23 April 2015.

Pewarta Antara melaporkan pintu masuk JCC dijaga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berpakaian safari dan hanya para pemilik kartu identitas resmi KAA yang diperkenankan masuk.

Semua barang bawaan pengunjung akan dipindai oleh Paspampres, yang beberapa anggotanya juga melakukan patroli di dalam gedung JCC.

Penjagaan sudah terlihat ketat sejak masuk kawasan Gelora Bung Karno, Senayan.

Pasukan gabungan TNI dan Polri sudah melakukan penjagaan dari pintu masuk dan sepanjang jalan menuju JCC.

Para personel tersebut memantau pergerakan pengunjung dan kendaraan yang hilir-mudik di wilayah tersebut.

Sementara, puluhan tenda berwarna putih milik personel TNI maupun polisi juga terlihat memadati lahan parkir di depan JCC.

Selain untuk tempat istirahat personel, tenda-tenda itu juga digunakan untuk sebagai posko kesehatan, pengumpulan logistik, dan tempat beribadah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan sebanyak 10 ribu personel Polri dikerahkan guna mengamankan pelaksanaan KAA. Mereka disebar di jalur-jalur yang dilewati oleh 77 delegasi pemimpin dari 77 negara peserta KAA 2015.

"Total lebih kurang 10 ribu polisi, ditempatkan sesuai keperluan tugas seperti jalur yang dilewati, lokasi kegiatan maupun akomodasi dan tempat lain yang dianggap perlu termasuk untuk pengawalan," katanya.

Dari sepuluh ribu personel Polri ini, 3.000 orang di antaranya merupakan personel Brimob.

Sementara untuk pengamanan di Bandung, anggota Brimob yang dikerahkan yakni sebanyak 1.015 personel dari Polda Jabar dan 400 orang Brimob dari Polda Metro Jaya.

Untuk pengamanan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sebanyak 2.220 personel gabungan diturunkan.

Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombespol CH Patopoi di Tangerang, Sabtu (18/4), mengatakan, pengamanan di sekitar bandara akan dibagi dalam tiga ring.

Ring pertama meliputi apron, landasan pacu, dan jalan perimeter yang akan dijaga oleh personel Paskhas TNI. Ring kedua dan tiga meliputi terminal serta rute yang akan dilalui tamu undangan dengan personel yang menjaga yakni kepolisian, kodim dan petugas Avsec.

Khusus untuk ruanga VIP di terminal 1 yang menjadi tempat kedatangan para tamu kepala negara dan delegasi, akan dijaga oleh Paspampres.

"Kita telah buat posko keamanan terpadu di terminal satu yang terdiri dari personel gabungan Polri, TNI, Avsec dan Paspampres," ujarnya.

Tak hanya dengan personel, pengamanan juga menyertakan kendaraan taktis termasuk mobil pemadam kebakaran serta ambulans.

Ditambahkannya, peningkatan keamanan di Bandara Soekarno - Hatta, akan terus dilaksanakan jelang kedatangan para kepala negara dan delegasi serta peserta KAA yang mengikuti acara pada 19 hingga 24 April.

Untuk jadwal acara, pada 19 April akan diadakan pertemuan pejabat tingkat ("Senior Official Meeting") kawasan Asia-Afrika.

Kemudian, pada 20 April akan ada pertemuan tingkat menteri, sementara pada 21 April, akan diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika ("Asia-Africa Business Summit").

Pelaksanaan KTT hari pertama dan kedua berlangsung pada 22 April-23 April 2015.

Setelah itu direncanakan akan ada jamuan makan malam oleh Presiden Joko Widodo untuk para kepala negara dan kepala pemerintahan.

Pada 24 April, seluruh kepala negara/pemerintahan beserta delegasi yang berpartisipasi akan menghadiri acara peringatan KAA di Bandung.

"Kita sangat siap dengan perhelatan yang sangat strategis itu," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: