Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KAA, Hasto: Indonesia Harus Perjuangkan Kemerdekaan Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) harus menjadi momentum untuk menggelorakan kembali kepemimpinan Indonesia guna memperkuat solidaritas bangsa-bangsa Asia Afrika dalam menghadapi ketidakadilan dunia.

"Dunia abad 21 masih menghadapi persoalan yang tidak jauh berbeda dengan abad 20 ketika KAA itu dicetuskan, yakni adanya tata pergaulan hidup yang tidak adil. Penjajahan dalam perspektif ekonomi tetap saja terjadi. Di sinilah kerja sama bangsa-bangsa Asia dan Afrika diperlukan untuk mendapatkan kemerdekaan dalam ranah ekonomi berupa kesejahteraaan yang berkeadilan," katanya di Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Untuk itu, kata Hasto, Indonesia yang pada tahun 1955 menjadi pelopor KAA, harus menggunakan momentum tersebut untuk menggelorakan kembali kepemimpinan Indonesia.

"Agar tatanan dunia baru yang lebih berkeadilan sebagaimana dicanangkan oleh Bung Karno melalui 'Conferences of the New Emerging Forces' atau CONEFO, benar-benar dapat diwujudkan," jelasnya.

Hasto mengatakan secara politik Indonesia harus terus menyelesaikan utang sejarahnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dalam pengertian seluas-luasnya. "Sebab satu-satunya peserta KAA yang belum mencapai kemerdekaan secara penuh tinggal Palestina," kata Hasto.

Kemudian secara ekonomi, Indonesia harus mendorong kerja sama ekonomi yang lebih berkeadilan, dengan menjadikan prinsip Dasasila Bandung sebagai sumber spirit dalam kerja sama di bidang ekonomi tersebut.

PDI Perjuangan berharap agar kepemimpinan Indonesia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok, menjadi legitimasi sejarah di dalam memperkuat diplomasi Indonesia khususnya di dalam memperjuangkan tata perekonomian yang lebih berkeadilan.

"Inilah tantangan bagi Pemerintahan Jokowi-JK," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: