Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Profil Singkat Tiga Calon Deputi Gubernur BI (Bagian I)

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Komisi IX DPR RI hari, Senin (20/4/2015) menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kepada para calon Deputi Gubernur Bank Indonesia (DG BI) guna menggantikan Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah yang sebentar lagi mengakhiri masa tugasnya pada Juni 2015.

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Halim Alamsyah, Presiden Joko Widodo pada Februari 2015 lalu telah mengajukan tiga nama sebagai calon pengganti Deputi Gubernur BI. Mereka adalah Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI, Hendy Sulistiowati; Direktur Eksekutif Manajemen Strategis dan Tata Kelola; Dody Budi Waluyo; dan Direktur Eksekutif Departemen Surveillance Sistem Keuangan BI, Erwin Riyanto.

Dari ketiga calon itu siapakah yang pantas menggantikan Halim Alamsyah dan menjabat DG BI? sambil menunggu hasil fit and proper test yang rencananya akan diumumkan hari ini juga, Warta Ekonomi akan coba memaparkan profil singkat dari masing-masing calon DG BI 2015-2020. Berikut ulasannya.

1. Dody Budi Waluyo

Dody Budi Waluyo mengawali karirnya di BI sejak tahun 1988 dengan menjadi Staf Analis Ekonomi Urusan Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter. setelah sepuluh tahun menjabat posisi tersebut, akhirnya pada 1998, Dody dipercaya untuk menjadi Deputi Kepala Bagian, Biro Gubernur.

Pada 2003, Dody menjabat sebagai Kepala Bagian Neraca Pembayaran, Departemen Statistik Ekonomi Moneter. Tiga tahun berselang, ia kemudian menjadi Direktur Departemen Pengelolaan Moneter. Dody juga sempat menjabat Direktur Departemen Internasional pada 2011, lalu  kemudian naik jabatan menjadi Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat.

Kemudian pada 2013, ganti memimpin Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter sebagai Direktur Eksekutif, hingga kemudian diamanahkan menjadi Direktur Eksekutif Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola dari 2014 hingga saat ini.

Berbagai penugasan resmi dari BI, baik nasional maupun internasional sudah kenyang dijalaninya. Untuk penugasan internasional, dia pernah mewakili BI sebagai penasihat dalam Executive Directorat South East Asia Voting Group Office, IMF, Washington D.C, USA.

Kemudian, menjadi anggota Working Group FDI Statistics di ASEAN. Dan pada 2010 hingga 2012 menjadi Anggota Working Group G20, BIS, IMF, dan World Bank, di Bidang Moneter dan Keuangan.

Sementara itu, penugasan nasional yang pernah dijalani, antara lain menjadi Anggota Tim Global Bond Pemerintah dalam rangka Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Valuta Asing (Valas).

Pria kelahiran 19 Spetember 1961 ini juga pernah menjadi anggota Tim Makro Ekonomi dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah/Rencana Pembangunan Jangka Menengah Panjang pada 2003-2006. Pada 2003-2009, Dody juga menjadi Anggota Tim Asumsi Makro Ekonomi, Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pada 2014 hingga kini, Dody merupakan Anggota Tim RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan dan juga Ketua Tim Rancangan Undang-Undang (RUU) Amandemen BI dan RUU Perbankan.

Dody menyelesaikan gelar sarjana ekonominya di Fakultas Ekonomi, Studi Pembangunan Universitas Indonesia (UI) pada 1980, kemudian mendapatkan gelar Master of Business Administration and Finance di University of Colorado, Amerika Serikat (AS).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: