Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bappenas: Kalau Penerimaan Rendah, Cari Sumber Lain untuk Infrastruktur

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago mengatakan pemerintah belum berencana untuk mengurangi alokasi belanja negara, termasuk belanja infrastruktur, meskipun realisasi pendapatan negara khususnya dari penerimaan pajak selama triwulan I 2015 belum memuaskan.

"Kalau penerimaan rendah ya dicari sumber lain atau penerimaan lain, bisa kita gunakan Kerja Sama Pemerintah Swasta (KPS) atau lainnya," kata Andrinof di Kantor Bappenas di Jakarta, Senin (20/4/2015).

Pernyataan Andrinof tersebut terkait realisasi penerimaan pajak, --yang menjadi salah satu sumber pendapatan negara--, selama kuartal I 2015 baru mencapai 15,32 persen atau Rp198,2 triliun dari target di 2015 sebesar Rp 1.294,2 triliun.

Andrinof menekankan program pembangunan infrastruktur merupakan prioritas pemerintah, sehingga kecil kemungkinan anggaran belanja pembangunan infrastruktur sebesar Rp290,3 triliun akan dipangkas. Optimalisasi skema KPS, kata Andrinof, akan menjadi opsi pemerintah untuk memperoleh alternatif pendanaan dalam pembangunan infrastruktur.

Sementara untuk menghindari pelebaran defisit anggaran, ujar Andrinof, pemerintah dapat mengurangi alokasi belanja lain, selain belanja prioritas. Adapun, pemerintah ingin menjaga defisit APBN-P 2015 sebesar 1,9 persen atau sekitar Rp222,5 triliun.

Lebih lanjut, meskipun pendapatan negara masih rendah, Andrinof mengatakan pemerintah tidak akan menambah pinjaman dari dalam dan luar negeri hingga melampaui batas pagu yang sudah ditetapkan dalam APBN-P 2015. "Sudah ada batasnya. Sudah ada porsi. Kami tidak boleh melampaui porsi," kata dia.

Pagu pembiayaan untuk penarikan pinjaman luar negeri pada APBN-P 2015 sebesar Rp48,6 triliun, dengan realisasi per 31 Maret 2015 sudah Rp4,1 triliun atau 8,4 persen. Sedangkan pagu pembiayaan untuk pinjaman dalam negeri pada APBN-P 2015 sebesar Rp1,6 triliun dengan realisasi per 31 Maret 2015 sebesar Rp85 miliar atau 5,1 persen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: