WE Online, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menduga oknum TNI dan masyarakat sipil terlibat aksi penculikan terhadap pengusaha Thalib Abbas (70).
"Memang berdasarkan pemeriksaan pelaku ada dugaan keterlibatan oknum TNI," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Heru Pranoto di Jakarta, Senin (20/4/2015).
Heru mengatakan Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Garnisun guna mendalami dugaan keterlibatan oknum TNI itu, sekaligus mempermudah proses penyelidikan, termasuk informasi adanya pengakuan dari salah satu pelaku sebagai anggota Polri. Berdasarkan informasi, para pelaku mengaku sebagai anggota Polri dan muncul dugaan keterlibatan seorang pensiunan dan dua anggota TNI aktif.
Heru menyebutkan oknum anggota TNI itu ikut menculik korban dan mengaku oknum anggota Polri dengan membawa senjata, serta borgol.
Saat ini, anggota Polda Metro Jaya telah meringkus enam tersangka penculikan Thalib yakni Deni alias DDQ (35), Adil alias MAM (50), Saefudin alias S (31), THM (38), S (50) sebagai pensiunan TNI AD pangkat Kopka dan ED (35). Sementara itu, dua anggota TNI aktif dari Paldam Kodam Jaya Serma M dan Kopka P masih berstatus buron.
Sebelumnya, komplotan orang tidak dikenal menculik korban Thalib di Cluster de Hill Jalan Camat Gabun II RT04/08 Nomor B-10 Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa (14/4/2015) sekitar pukul 21.00 WIB.
Komplotan penjahat itu bertamu ke rumah korban dengan mengaku sebagai anggota kepolisian dan membawa senjata gas (airsoft gun). Selanjutnya, pelaku menyekap dan menganiaya korban, serta meminta uang tebusan Rp400 juta kepada keluarga korban. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
