WE Online, Jambi - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mencatat harga beras di sejumlah pasar tradisional di daerah itu stabil dalam kurun waktu sepekan terakhir menyusul normalnya pasokan dan permintaan masyarakat.
"Hasil pantauan ke pedagang di Pasar Induk Angso Duo, pasar tradisional Simpang Pulai dan Talang Banjar, harga beras bertahan normal dari sebelumnya," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jambi, Filda Deviani di Jambi, Selasa (21/4/2015).
Ia menjelaskan harga beras merek Anggur di Pasar Induk Angso Duo masih bertahan Rp12.000 per kilogram, merek King dan Belida juga bertahan normal dalam sepekan yakni mencapai Rp10.000 per kilogram. Sementara harga beras terendah yakni setara dengan beras Bulog atau merek Arjuna senilai Rp8.500 hingga Rp8.750 per kilogram (di Pasar Induk Angso Duo dan simpang Pulai serta Talang Banjar).
Filda juga menjelaskan komoditas yang mengalami perubahan harga berupa daging ayam ras (broiler) kini mengalami penurunan harga sebesar delapan persen atau turun menjadi Rp23.000 dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.
Sebaliknya untuk komoditas cabai merah keriting mengalami kenaikan harga sebesar tujuh persen dari sehari sebelumnya. Untuk cabai merah naik dari Rp15.000 menjadi Rp16.000 per kilogram.
Cabai merah biasa juga mengalami kenaikan harga dari Rp12.000 menjadi Rp14.000 atau naik sebesar 17 persen. Cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp16.000 menjadi Rp12.000 atau turun sebesar 25 persen disebabkan bertambahnya pasokan.
Sementara harga gula pasir dalam negeri juga normal yakni mencapai Rp12.000 per kilogram. Minyak goreng botol juga masih bertahan yakni Rp14.000 per kilogram, sementara untuk minyak goreng curah Rp11.000 per kilogram. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
