Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pefindo: Peringkat Bank Muamalat Turun

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Melemahnya profil kualitas aset dan profitabilitas bank secara signifikan membuat peringkat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BBMI) mengalami penurunan menjadi idA+ dari idAA-.

Peringkat Sukuk Subordinasi Berkelanjutan I tahap 1/2012 dan tahap II/2013 yang belum jatuh tempo juga diturunkan menjadi idA(sy) dari idA+(sy).? Pemeringkatan tersebut dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Analis Dyah Puspita Rini menuturkan penyajian kembali laporan keuangan bank tahun 2013 menghasilkan perhitungan rasio pembiayaan bermasalah atau NPF dan beban pencadangan yang lebih tinggi. Peringkat tersebut untuk periode Maret hingga 20 April 2015.

"Kondisi makro ekonomi yang kurang menguntungkan telah mengakibatkan penurunan kualitas kredit debitur perusahaan, terutama di segmen korporasi," katanya di Jakarta, Selasa (2/4/2015).?

Menurut Dyah, prospek bank syariah terbesar kedua di Indonesia ini adalah stabil atas peringkat bank. Peringkat mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham mayoritas dan posisi bisnis bank yang kuat dalam perbankan syariah.

"Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang lemah dan tingkat profitabilitas yang di bawah rata-rata.? Peringkat dapat diturunkan jika terjadi perubahan material dalam struktur pemegang saham perusahaan yang mempengaruhi dukungan pemegang saham kepada BBMI," terangnya.?

Ia juga menjelaskan peringkat dapat dinaikkan apabila bank dapat meningkatkan atau memperbaiki posisi bisnis, profil kualitas aset, dan profitabilitas secara signifikan dan berkesinambungan.

"Dapat diturunkan bila penurunan kualitas aset, profitabilitas, dan permodalan yang mengakibatkan posisi risiko keuangan yang lebih lemah," tuturnya.

Sebagai informasi, BBMI memiliki sekitar empat juta nasabah pendanaan dan pembiayaan. Aktivitas bisnis bank didukung oleh 84 kantor cabang, 272 kantor cabang pembantu, 101 kantor kas, dan 103 mobile branch.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: