Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringati Hari Kartini, YDBA Gelar Seminar 'Inspiring Business Women'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Kartini Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mengadakan seminar dengan tema "Inspiring Business Women". Seminar yang berlangsung di Gedung Auditorium Lantai 3 PT Astra International Tbk ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai peluang sukses dan peranan wanita dalam dunia bisnis.

Seminar ini menghadirkan 3 UMKM wanita mandiri yang telah melewati berbagai proses jatuh bangun dalam menjalankan bisnis, yaitu Rosalina pemilik PT Rekadaya Multi Adiprima yang bergerak di bidang Manufaktur. Anny Alkhusniaty, seorang lulusan guru yang menjadi Pemilik Bengkel Roda-4 Fam Auto, serta Leony Agus Setiawati, pendiri CV Azka Syahrani yang bergerak di bisnis fesyen busana muslim.

Seminar yang dihadiri oleh 250 orang dari berbagai lapisan ini merupakan yang pertama kali diadakan YDBA dengan fokus pada pengusaha UMKM wanita. Dalam seminar ini, masing-masing UMKM akan berbagi pengalamannya dalam memulai bisnis, bertahan ketika bisnis sedang turun dan mengembangkan bisnis sampai saat ini.

"Kami berharap, kehadiran tiga narasumber tersebut dapat menginspirasi para pengusaha untuk terus mengembangkan bisnisnya dan mendorong mereka yang belum mulai untuk mau memulai berbisnis. Satu hal lagi, hadirin juga bisa mengetahui bahwa wanita juga bisa menjalankan bisnis dengan baik," ujar Ketua Pengurus YDBA, F.X. Sri Martono dalam sambutan di pembukaan seminar.

Salah seorang mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta, Putri yang hadir dalam Seminar ini, memberikan pendapatnya mengenai harapan setelah pulang dari Seminar ini, "Saya ingin ikut seminar ini karena saya sedang mencari gambaran untuk memulai usaha, cara bertahan dalam menghadai berbagai hambatan usaha serta bagaimana cara agar usaha itu bisa sukses," ujarnya.

Peserta lain, Agustinus dari PT Astra International Tbk sengaja mengajak sang istri mengikuti seminar ini, dengan harapan istrinya bisa melihat sejauh mana peluang wanita di dunia bisnis untuk mendorong sang istri terjun dalam dunia bisnis.

Ketiga UMKM Wanita Binaan YDBA

1. Rosalina, Pemilik PT Rekadaya Multi Adiprima

Lina, sapaan Rosalina, memimpin sekitar 250 karyawan di PT Rekadaya Multi Adiprima, perusahaan yang bergerak di sektor komponen otomotif roda 2 dan roda 4. Ada 12 perusahaan otomotif berskala besar yang menjadi mitra perusahaan tersebut, salah satunya adalah Grup Astra. Perusahaan milik Lina memiliki komitmen untuk selalu memuaskan pelanggan baik dalam hal kualitas, pelayanan maupun pengiriman. Perusahaan ini juga merupakan perusahaan pionir penghasil produk insulator assy dush panel dan insulator door trim untuk kendaraan roda 4. Komponen tersebut telah diekspor ke luar negeri yang merupakan produk Original Equipment Manufacturing. Usaha yang dirintis sejak 1994 tersebut kini memiliki sembilan unit pabrik dan unit kerja yang terpusat di jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

2. Anny Alkhusniaty, Pemilik Bengkel R-4 Fam Auto

Anny Alkhusniaty mendirikan Fam Auto pada tahun 2005, saat ini sudah memiliki 35 orang karyawan. Mottonya adalah menjadikan karyawan sebagai keluarga, karena karyawan merupakan aset bisnis. Walau pernah dikecewakan oleh karyawan, karena menggunakan mobilnya untuk mencuri kayu, Anny tetap memperhatikan kesejahteraan karyawannya. Dia berhasil mencarikan 12 unit rumah bersubsidi untuk dihuni karyawan dan keluarganya.
Fam Auto memberikan pelayanan general repair bagi kendraan bermotor roda empat. Bengkel yang memiliki motto

"Kesungguhan dalam Pelayanan" ini memiliki sistem pelayanaan berbeda dengan bengkel umum lainnya. Fam Auto memberikan sistem pelayanan konsultasi gratis bagi kendaraan yang memiliki masalah. Sembilan puluh persen pelanggannya saat ini adalah perusahaan-perusahaan besar di wilayah Jabodetabek. Ke depan, ia berharap memiliki pelanggan yang didominasi oleh mobil pribadi.

3. Leony Agus Setiawati, Pemilik CV Azka Syahrani

Leony Agus Setiawati, memulai usaha fesyen baju muslim pada tahun 2001, dilatarbelakangi sulitnya mendapatkan pekerjaan karena dia telah menikah dan perasaan malu jika bertemu dengan teman namun dia masih berstatus pengangguran. Bermodalkan uang Rp 1 juta dari gaji sang suami, Leony nekat membuka toko baju dengan karyawan sebanyak empat orang di daerah Tajur, Bogor, Jawa Barat.

Tak selalu mulus. Usahanya sempat bangkrut. Suaminya pun sempat meminta dia berhenti., "Hal yang menjadi kendala besar bagi seorang wanita yang menjalankan usaha adalah, izin dari suami. Itu menjadi tantangan sendiri bagi saya. Saya pun meyakinkan suami bahwa saya bisa bangkit dan menjadi pengusaha yang sukses," kenangnya. Upayanya berhasil. Bahkanmenjelang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Leony ingin melebarkan sayapnya untuk masuk ke negara ASEAN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: