Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Pelemahan IHSG Diharapkan Surut

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Laju IHSG yang diharapkan banyak pelaku pasar dapat melanjutkan kenaikannya tampaknya tidak terjadi. Kekhawatiran pun terbukti di mana lonjakan kenaikan yang terjadi akan diikuti dengan adanya aksi jual.

Benar saja, kembali adanya aksi jual, terutama asing yang kembali nett sell dan diikuti kembali melemahnya laju rupiah serta imbas melemahnya laju bursa saham AS membuat IHSG berbalik negatif.

"Padahal laju bursa saham Asia sedang berada di zona hijau dan diikuti dengan adanya pemaparan yang cukup positif dari para emiten dalam 7th Institutional Investor Day serta pertemuan KAA di mana sentimen-sentimen tersebut tampaknya kurang kuat mengimbangi aksi jual pelaku pasar. Investor asing kembali berbalik nett sell (dari net buy Rp 153,35 miliar menjadi net sell Rp 159,58 miliar)," kata Kepala Riset Korindo Securities Reza Priyambada di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Pada perdagangan hari ini Reza memprediksikan IHSG akan berada pada rentang support 5.410-5.417 dan resisten 5.448-5.465. Bearish harami di bawah area middle bollinger band (MBB). MACD kembali tertahan membentuk golden cross dengan histogram positif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R kembali berbalik turun.

Laju IHSG kembali gagal mendekati area target resisten (5.468-5.479) dan kembali berada di area target support (5.395-5.435). Meski tidak tercipta celah utang gap, namun dengan adanya aksi jual membuat IHSG kurang dapat melanjutkan pergerakan positifnya dan berbalik melemah. Munculnya volume jual dikhawatirkan akan memicu pelemahan lanjutan.

"Diharapkan laju bursa saham global dapat positif sehingga dapat mengurangi potensi pelemahan lanjutan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: