Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Irman: Rusia Dukung Penghapusan Ketidakadilan Global

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman meminta dukungan Rusia untuk bersama-sama menghapus ketidakadilan global, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Pidato dalam pembukaan acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Demikian dikatakannya saat menerima Wakil Ketua Dewan Federasi Rusia, Ilyas Umahanov di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Rabu, (22/4/2015).

Irman mengatakan, pidato Presiden Jokowi telah memunculkan semangat baru bagi negara-negara di kawasan Asia-Afrika untuk bangkit dan bersama-sama memperbaiki ketidakadilan yang terjadi pada tatanan dunia Internasional. Menurutnya, sudah saatnya negara-negara kecil di kawasan Asia dan Afrika saling bekerja sama dan membangun solidaritas guna kemajuan bersama.

"Tata kerjasama yang terjadi di kancah global harus diperbaiki, supaya tidak ada negara-negara kaya yang mendominasi. Kami mendukung apa yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa banyak hal yang harus ditingkatkan supaya ke depan negara-negara maju dapat bersikap lebih fair," ujar Irman.

Irmanpun mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo yang menilai Badan-Badan Internasional seperti World Bank, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan IMF terlalu mendominasi sehingga perlu untuk mereformasi diri pada fungsinya sebagailembaga kerjasama Internasional.

Kepada Rusia, Irman Gusman memohon dukungan atas upaya negara-negara di kawasan Asia Afrika untuk mencapai kesetaraan dengan negara di kawasan Eropa dengan membangun kerjasama-kerjasama bilateral, sehingga Asia Afrika dapat mejadi kawasan yang damai dan stabil ditengah dinamika global yang penuh gejolak.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Federasi Rusia, Ilyas Umahanov mengatakan dirinya menilai pidato Presiden Jokowi sangat penting, substantif serta memiliki perspektif yang jauh ke depan. Untuk itu, Ia berharap pelaksanaan KTT Asia Afrik yang akan berlangsung hingga 24 April 2015 mendatang, mampu menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang membawa kebaikan untuk tingkat global.

Umahanov menilai konflik bersenjata membuat kelompok radikal semakin kuat posisinya. Namun, dengan adanya upaya dari negara-negara yang bersatu untuk membangun kekuatan positif dankonstruktif maka dapat menciptakan keadilan.

"Pidato Presiden Jokowi paling kuat dan paling bermakna diantara sambutan kepala negara lainnya. Rusia juga berharap KTT Asia Afrika ini dapat menjadi forum yang membangun kekuatan bersama untuk mencapai perdamaian dunia," ucap Umahanov.

Rusia Undang DPD RI 

Selain isu-isu KTT Asia Afrika, Wakil Ketua Federasi Rusia, Ilyas Umahanov juga menyampaikan harapannya agar DPD RI dapat mengunjung Rusia pada akhir tahun 2015 ini. Ilyas menjelaskan, Rusia akan menggelar Kazan Summit pada Oktober 2015 mendatang, untuk itu pihaknya berharap DPD RI dapat ikut serta dalam kegiatan tersebut.

 "Sejumlah isu yang akan dibahas adalah isu kerjasama di bidang ekonomi, kerjasama interparliament dan termasuk hubungan G to G," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: