WE Online, Jakarta - Anggota DPD AM Fatwa meminta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi negarawan dengan tidak mengejar jabatan Ketua Umum Partai Demokrat, karena hanya akan mengecilkan diri.
"Pak SBY sudah dua periode menjadi presiden RI. Untuk apa masih mengejar jabatan ketum parpol, ini mengecilkan diri," katanya di Senayan Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Sebelumnya, santer diberitakan mantan Presiden SBY akan maju sebagai calon Ketum Partai Demokrat. Menurut Fatwa, saat ini, banyak orang yang berlomba-lomba ingin menjadi ketua umum parpol tanpa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.
Fatwa menjelaskan, hal itu berbeda dengan para politisi negarawan dahulu yang semua gerakannya selalu dikaitkan dengan kepentingan bangsa dan negaranya.
"Kalau seseorang mau menjadi ketum karena ingin menyelamatkan dinasti atau kelompok tertentu atau jadi 'king maker', ini namanya syahwat kekuasaan. Kalau sudah jadi presiden tidak usah lagi urus parpol," katanya.
Fatwa menegaskan bahwa siapapun yang berpolitik bukan karena panggilan maka dia bukanlah negarawan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
