WE Online, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengatakan wacana terkait penerapan kebijakan tax amnesty harus ditinjau lebih serius. Selain itu, ia menuntut pemerintah untuk menyiapkan perangkat hukum yang jelas.
"Tax amnesty itu harus dilihat komprehensif syaratnya, tapi tujuannya memang baik. Perangkat hukum harus kuat dulu, apa betul itu menarik duit ke dalam negeri. Instrumen pendukungnya bisa dikembalikan ke sini," kata Irman di Gedung DPD, Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Irman menambahkan penerapan tax amnesty bukanlah perkara mudah karena secara struktural fundamental ekonomi Indonesia menganut ideologi rezim bebas devisa.
"Kita ini menganut rezim devisa bebas, gampang masuk gampang keluar. Kalau itu iklim investasinya harus baik, infrastrukturnya harus baik, ini sangat sensitif," imbuhnya.
Sebelumnya, pemerintah berencana untuk memberlakukan tax amnesty kepada para pengusaha yang menyimpan uangnya di luar negeri agar dana tersebut bisa kembali di dalam negeri. Namun, niatan pemerintah itu dinilai bisa mencederai rasa keadilan masyarakat yang selalu membayar pajak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
