Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KAA, Mesir: Palestina Harus Merdeka

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab mengatakan, pemimpin Asia-Afrika tidak akan dapat beristirahat dengan tenang, sebelum Palestina mendapatkan kemerdekaan.

"Kita tidak akan pernah melupakan Palestina dan pemimpin kita tidak akan bisa tenang hingga penderitaan bangsa Palestina yang dijajah oleh bangsa lain berakhir," katanya di hadapan 21 kepala negara/pemerintahan negara Asia-Afrika saat acara puncak sekaligus penutupan Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Gedung Merdeka, Bandung, Jumat (24/4/2015).

Ibrahim Mahlab menjadi wakil Afrika yang memberikan pidato dalam acara tersebut. Menurut dia, bangsa Asia-Afrika memiliki hak yang sama atas kemerdekaan dan berdaulat seperti yang diserukan oleh para pendiri KAA pada 1955 dalam Dasasila Bandung. Namun, setelah 60 tahun berlalu, Palestina masih tertinggal dari bangsa Asia-Afrika lain karena belum mendapatkan kemerdekaan setelah dijajah selama hampir 70 tahun.

Oleh karena itu, Mesir menyerukan agar semua pemimpin Asia-Afrika bekerja sama untuk segera mewujudkan cita-cita kemerdekaan Palestina.

"Semangat Bandung akan terus menerangi kita untuk mendapatkan kemerdekaan dan kemakmuran bagi Palestina," kata Mahlab.

PM Mesir juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan rakyat Indonesia yang senantiasa memberikan dukungan kepada bangsa Palestina dan menggalang persatuan negara Asia-Afrika untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Indonesia merupakan inisiator tiga dokumen hasil KAA yakni Bandung Message, Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP), dan Deklarasi Palestina. Ketiga dokumen tersebut telah melalui proses pembahasan di New York, pertemuan pejabat tinggi (SOM) KAA, pertemuan tingkat menteri (AAMM) KAA dan berhasil disepakati secara bulat dalam pertemuan tingkat tinggi KAA di Jakarta pada Kamis (23/4/2015) lalu.

Deklarasi menegaskan delapan pernyataan sikap negara-negara Asia-Afrika yakni menyampaikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, rasa salut atas perjuangan bangsa Palestina, mendorong perdamaian melalui solusi dua negara, mengutuk perlakuan Israel sebagai penjajah, mengutuk serangan Israel, mendorong rekonstruksi Gaza, mendorong realisasi aplikasi Palestina sebagai anggota PBB, dan mendorong negara-negara yang belum mengakui Palestina sebagai negara untuk segera memberikan pengakuan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: