Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Tabu, Masturbasi Miliki Banyak Manfaat Kesehatan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Masturbasi atau onani adalah salah satu bentuk aktivitas seksual yang dapat didefinisikan sebagai stimulasi diri yang mengarah pada gairah seksual.

Meskipun masturbasi sering dianggap sebagai perbuatan dosa dan dianggap tabu dalam beberapa tradisi di masyarakat, namun menurut statistik, 95 persen pria dan 89 persen wanita melakukannya setiap hari.

Banyak ahli yang menyebutkan bahwa masturbasi adalah cara yang sehat untuk mengekspresikan dan mengeksplorasi seksualitas diri dan melepaskan ketegangan seksual. Mereka umumnya sepakat bahwa menyentuh daerah pribadi adalah sesuatu yang alami dan normal dalam eksplorasi diri dan ekspresi seksual.

Sebagaimana dilansir dari Times of India, Jumat (24/4/2015), asalkan tidak dilakukan lebih dari tujuh kali dalam seminggu, para ahli menilai masturbasi tidak memiliki dampak negatif pada kesehatan. Bahkan sebaliknya para ahli meyakini bahwa masturbasi justru memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh Anda. Mau tahu apa saja? Berikut ini diantaranya.

Membantu wanita mencapai klimaks

Wanita yang kesulitan mencapai klimaks saat bercinta dengan pasangan bisa mencoba melakukan masturbasi sebagai latihan. Dengan bermasturbasi, wanita menjadi semakin mengenal tubuh mereka sendiri dan mengetahui apa stimulasi dan rangsangan yang tepat untuk membantu mereka lebih mudah mencapai orgasme saat bercinta dengan pasangan.

Seperti yang Anda ketahui, orgasme memberikan begitu banyak manfaat kesehatan mulai dari menghilangkan rasa sakit, menenangkan saraf hingga mempercantik kulit dan rambut.

Mengurangi stres

Masturbasi juga telah terbukti mampu mengurangi stres dan mengusir ketegangan yang dengan meningkatan aliran darah dan meredakan otot yang kaku.

Mengobati disfungsi seksual

Untuk pria dan wanita yang menderita disfungsi seksual, masturbasi dapat menjadi semacam latihan agar mereka lebih mudah terangsang dan konsentrasi agar mampu mencapai klimaks. Bagi pria yang menderita ejakulasi dini juga dapat menggunakan masturbasi untuk melatih kontrol diri.

Banyak studi yang menunjukkan bahwa masturbasi mampu menyembuhkan insomnia. Hormon dopamin, oksitosin dan endorfin yang dilepaskan tubuh saat mencapai klimaks akan membuat tubuh menjadi hangat serta membuat Anda tidur jauh lebih nyenyak.

Menjaga kesehatan mental

Saat mencapai klimaks, tubuh melepaskan endorfin yang mengarah pada kesejahteraan fisik dan mental.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Orgasme meningkatkan kadar hormon kortisol yang berperan penting dalam mengatur dan menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga Anda pun menjadi tidak mudah terserang penyakit.

Mencegah infeksi serviks dan kanker prostat

Para ahli telah lama mengatakan bahwa masturbasi secara rutin dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria. Namun, studi yang belum lama ini dilakukan mengungkapkan bahwa masturbasi juga mampu melindungi wanita dari infeksi serviks dan saluran kemih.

Masturbasi dapat melepas ketegangan pramenstruasi

Bagi wanita masturbasi membantu melepaskan ketegangan pramenstruasi dan ketidaknyamanan fisik lainnya yang berhubungan dengan siklus menstruasi seperti kram. Selain itu juga masturbasi meningkatkan aliran darah ke daerah panggul, yang membantu mengurangi kram panggul dan sakit punggung

Masturbasi seks yang paling aman

Masturbasi merupakan seks yang paling aman dan tak ada kemungkinan menularkan penyakit seksual atau kehamilan yang tak diinginkan. Bagi pria, kegiatan ini juga membantu membangun otot-otot dasar panggul yang kuat yang bisa meningkatkan kinerja dan kenikmatan seksual.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: