Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BRI Ajak Petani-Nelayan Manfaatkan KUPEDES-KPPE

Warta Ekonomi -

WE Online Timika - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Timika, Papua mengajak para petani, nelayan, peternak dan pelaku usaha kecil lainnya untuk memanfaatkan program Kupedes Rakyat dan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KPP-E).

Kepala BRI Cabang Timika, Rahmad B Sulistia di Timika, Sabtu mengatakan kedua program tersebut diluncurkan untuk menggantikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dihentikan sementara sejak akhir 2014.

"Untuk mengisi kekosongan itu maka sebagai gantinya BRI menyalurkan program serupa bernama Kupedes Rakyat untuk sektor mikro dan KPP-E kepada pelaku usaha yang bergerak di bidang pangan seperti petani, peternak, nelayan dalam rangka pengembangan dan pengelolahan hasil usahanya," jelas Rahmad.

Ia mengajak para pelaku usaha di Mimika, terutam di Kota Timika dan sekitarnya agar dapat memanfaatkan dua skim kredit yang diluncurkan BRI tersebut.

"Yah, silahkan para pelaku usaha memanfaatkannya sehingga bisa membantu pengembangan usaha mereka," tutur Rahmad.

Perbedaan Kupedes Rakyat dengan KUR, demikian Rahmad, terletak pada plafon minimal kredit yang dikucurkan. Jika KUR minimal Rp12 juta, sedangkan Kupedes minimal hingga Rp25 juta Pelaku usaha yang memenuhi syarat mendapatkan Kupedes bisa dilayani melalui kantor BRI unit maupun Teras BRI.

Adapun pelaku usaha yang ingin mendapatkan KKP-E, akan dilayani melalui Kantor Cabang BRI Timika Jalan Budi Utomo, Sempan.

Rahmad berharap kedua program tersebut dapat membantu para pelaku usaha di Timika dalam upaya mewujudkan program swasembada pangan nasional.

Untuk diketahui, program KUR yang dikucurkan BRI Cabang Timika sebelumnya mendapat sambutan positif dari warga setempat.

Hingga Maret 2013 alokasi KUR yang dikucurkan mencapai Rp39,597 miliar.

Selain KUR, animo warga Timika untuk memanfaatkan kredit konsumtif pada BRI setempat cukup tinggi, dimana hingga Maret 2013 mencapai Rp226,391 miliar.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: