Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Usung Calon Punya Komitmen Perbaiki Daerah

Warta Ekonomi -

WE Online Lombok Barat,  - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan akan mengusung calon gubernur, bupati dan wali kota yang memiliki komitmen memperbaiki wilayahnya pada pemilihan kepala daerah yang akan digelar serentak pada Desember 2015.

"Kalau tidak ada lagi kader yang belum mempunyai popularitas dan elektabilitas yang kira-kira bersaing, kita harus mencari calon yang terbaik yang bisa membawa daerah menjadi lebih baik," kata Fadli Zon ketika memberikan pengarahan pada temu dan konsolidasi kader Gerindra di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/4/2015)

Partai Gerindra, kata dia, saat ini dalam proses penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota dan bakal calon gubernur/wakil gubernur, yang akan dilaksanakan di sembilan provinsi, 36 kota dan 224 kota/kabupaten pada Desember 2015.

Pilkada langsung secara serentak tersebut tentu memiliki konsekuensi persaingan yang semakin kuat dan biaya politik yang semakin mahal.

Oleh sebab itu, kata Fadli Zon, dibutuhkan satu seleksi yang ketat. Dengan proses seleksi ketat diharapkan bisa menjaring tokoh dan kader terbaik, namun diutamakan kader pejuang partai yang ada.

"Kalau bisa menjadi calon bupati atau calon wakil bupati, calon wali kota atau calon wakil wali kota ," katanya.

Sebagai partai politik peraih suara ketiga terbanyak secara nasional pada pemilihan umum anggota legislatif 2014, kata dia, kader Partai Gerindra harus mendapatkan satu posisi yang baik, setidak-tidaknya menjadi wakil kepala daerah atau setidaknya di tempat yang stategis di dalam pemerintahan lokal sesuai dengan kemampuan dan statusnya.

Persaingan yang ketat, menurut Fadli Zon, merupakan satu realitas politik yang harus dihadapi. Untuk itu perlu seleksi ketat.

Ia mengemukakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga meminta setiap pengurus DPP partai politik untuk membentuk Badan Seleksi Pilkada. Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Pilkada yang baru.

"Jadi usulan figur yang akan diusung berasal dari bawah, tapi rekomendasi nanti dari DPP. Rekomendasi DPP merupakan syarat mutlak," katanya.

Khusus untuk pilkada di NTB, kata dia, partainya menargetkan empat calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/calon wakil wali kota berasal dari kader partai.

Keempat kader partai yang akan diusung tersebut akan diperjuangkan untuk menang, sehingga bisa menjadi modal pada pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif serentak dengan pemilihan presiden pada 2019.

"Dengan mempunyai bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota itu modal politik menuju pemilu legslatif dan presiden pada 2019," katanya (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: