WE Online, Medan - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy menegaskan tujuan politik partai yang dipimpinnya itu bukan untuk mengejar kekayaan, melainkan untuk memelihara dan menjaga ajaran agama Islam.
Ketika membuka Musyawarah Wilayah PPP Sumatera Utara di Medan, Sabtu (25/4/2015), Romahurmuziy mengatakan, sebagai parpol yang berasaskan Islam, pihaknya memiliki kepentingan besar untuk menjaga kelestarian ajaran agama.
"Kekuasaan yang didapatkan melalui eksekutif dan legislatif selama ini bukan dimaksudkan untuk meraih kekayaan duniawi, melainkan dipergunakan untuk menjaga agama," kata Romy, sapaan akrab Romahurmuziy.
PPP tidak ingin Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam mengalami situasi seperti yang terjadi di Perancis yang dinilai tidak baik untuk kehidupan beragama. "Meski negara itu mengakui agama, anggota legislatifnya justru menyetujui pemberlakuan UU yang memperbolehkan perkawinan sejenis," katanya.
Untuk menyukseskan perjuangan PPP tersebut, pihaknya mengharapkan seluruh kader partai berlambang Ka'bah itu mampu menerapkan konsep ikhlas dan istiqomah (konsisten) dalam berpolitik.
"Dalam berjuang jangan suka melihat ke kiri dan ke kanan," ujar Romny.
PPP merupakan satu dari tiga parpol yang sudah ada sejak era Orde Baru dan eksis hingga sekarang. PPP berdiri pada pada 5 Januari 1973, sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, yaitu Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Perti. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
