Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Utamakan Pengalaman dan Kompetensi Direksi BEI

Warta Ekonomi -
 

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara terbuka sudah menetapkan pertimbangan utama untuk calon direksi baru PT Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah pengalaman dan kompetensi.

Kepala Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Minggu (26/4/2015), mengatakan, pihaknya sudah memiliki kriteria yang baku dalam menilai calon direksi BEI.

"Pengalaman dan kompetensi menjadi standar utama penilaian dalam uji kompetensi. Dua hal itu sangat penting. Tidak bisa ditawar lagi. Selain itu, rekam jejak calon, apakah pernah melakukan pelanggaran atau tidak, juga menjadi hal penting dalam penilaian direksi baru BEI," katanya.

Nurhaida menegaskan, pengalaman berkarier di lingkungan pasar modal menjadi salah satu syarat administratif utama yang harus dipenuhi para calon.

Kemudian, di dalam syarat dan kriteria yang ditetapkan OJK disebutkan bahwa paket calon direksi BEI harus berpengalaman. "Misalnya, pengalaman lima tahun di perusahaan jasa keuangan, dan minimal tiga tahun di perusahaan efek," ujarnya.

Lebih lanjut Nurhaida mengatakan, OJK berharap calon direksi BEI yang akan masuk uji kepatutan dan kelayakann (fit and propert test) merupakan orang-orang pilihan dan terbaik sesuai dengan harapan dari anggota bursa (AB).

"Kita berharap beberapa paket calon direksi BEI yang diajukan AB tentunya sudah dinilai layak. Karena bagaimanapun juga, penilaian di awal ada di AB dan kita saring lagi dalam fit and proper test, siapa yang layak dan siapa yang tidak layak," katanya. (Ant)

Baca Juga: Bali Dukung Wacana Konser Artis Internasional di Indonesia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: