Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Minta Plafon KUR Lebih dari Rp25 Juta

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta plafon kredit usaha rakyat (KUR) ditingkatkan lebih dari Rp25 juta untuk setiap pinjaman bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Jadi ini hanya (perlu) Keputusan Menteri Keuangan saja, jadi yang diubah bukan Keppres tapi Kepmenkeu saja dan sementara Kepmen mengizinkan Rp25 juta dan saya minta ditingkatkan lagi," katanya di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Senin (27/4/2015).

Kalla mengatakan Presiden Joko Widodo telah menyetujui program KUR untuk peningkatkan usaha kecil dan menengah, sehingga program tersebut bisa langsung diimplementasikan tanpa harus ada penerbitan Keppres. Dia juga mengatakan seharusnya, Senin, ada rapat untuk membahas mengenai program KUR tersebut. Namun Wapres harus bertolak ke Malaysia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

"Mestinya (ada) rapat hari ini, tapi karena saya harus pergi. Jadi dipercepat, kan Kepmen sudah bilang boleh Rp25 juta kan, jalan saja itu. Siapa bilang tidak boleh," jelasnya.

Untuk 2015, Pemerintah telah memilih tiga bank milik badan usaha milik negara (BUMN) dalam menyalurkan kredit usaha rakyat yaitu PT Bank Mandiri, PT Bank Negara Indonesia dan PT Bank Rakyat Indonesia. Namun hingga akhir kuartal pertama realisasi penyaluran dana KUR tersebut belum dapat dilakukan karena terkendala pengaturan yang lebih tinggi yakni Keppres.

Sebelumnya, Direktur Konsumer Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan untuk menyalurkan KUR perlu ada peraturan dari pemerintah. Sehingga, selama belum ada peraturan tersebut maka perseoran tidak akan menjalankan program itu. Sementara itu, Direktur Business Banking BNI Sutanto mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan untuk penyaluran KUR, antara lain dengan membagi ketentuan besaran dana yang akan disalurkan ke setiap daerah.

Perusahaan juga telah mengkaji calon-calon penerima KUR yang dinilai potensial. "Sebetulnya kami sudah siap-siap sambil menunggu Keppres-nya," ujarnya. (Ant)

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: