Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PMI Kirim Personel ke Nepal Nilai Kondisi Pasca Gempa

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Palang Merah Indonesia mengirimkan dua personel untuk bergabung bersama personel Tim Respon Bencana Regional Asia Pasifik Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke Nepal untuk melakukan penilaian.

"Dikoordinir oleh Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah selama ini dirundingkan 16 orang dari Asia Pasifik, dari Indonesia yang dikirim dua orang," kata Ketua Bidang Penanganan Bencana Sumarsono dalam konferensi pers yang digelar di Gedung PMI Pusat di Jakarta, Senin (27/4/2015).

Sumarsono menuturkan dua orang personel yang dikirim dalam tim untuk penilaian memiliki spesialisasi khusus di bidang air dan sanitasi (watsan) dan logistik bantuan karena dua hal tersebut merupakan kebutuhan utama korban bencana. Tim penilaian tersebut, ujar dia, akan melihat kondisi Nepal untuk mengetahui kebutuhan korban, kemudian dari hasil penilaian tersebut akan ditentukan bantuan yang akan dikirimkan ke Nepal.

"Kami belum bisa menyatakan berapa hari asesmennya, jumlah relawan, lokasi, distribusi. Setelah asesmen nanti baru akan ketahuan berapa relawannya, bantuan, dan lain-lain," kata dia.

Meski begitu ia mengatakan berdasarkan pengalaman PMI dalam bencana, untuk bencana gempa yang dibutuhkan adalah dokter ortopedi dan bedah tulang untuk korban yang tertimpa reruntuhan sehingga PMI akan menyiapkan relawan dengan spesifikasi tersebut.

Sementara untuk kebutuhan korban lebih lanjut, ia mengatakan PMI dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah akan berkoordinasi dengan Palang Merah Nepal dan pemerintah Nepal agar bantuan tepat guna. Pada Sabtu (25/4), gempa berkekuatan 7,8 skala richter terjadi di 80 km dari Kathmandu, di Lamjung, Kabupaten Gorkha, Nepal dan merupakan salah satu gempa paling mematikan sejak gempa 1934 yang terjadi di Nepal.

Akibat gempa tersebut, lebih dari 3400 orang meninggal di Nepal, India dan Tibet, lebih dari 6000 orang terluka dan 80 persen bangunan hancur. Gempa susulan masih terjadi, akibatnya Bagian Teknologi Gempa Pemerintah Nepal memperkirakan sekitar 1,8 juta warga Nepal akan mengungsi, 100 ribu korban meninggal dan lebih dari 300 ribu orang menderita luka-luka. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: