Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Dukung Pembangunan Gedung Baru

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Didik Mukrianto mengatakan pihaknya mendukung pembangunan gedung baru yang diperuntukkan untuk museum dan perpustakaan.

"Kami posisinya rencana pembangunan gedung untuk perpustakaan dan museum, kita harus membuka diri terhadap rencana tersebut," katanya di Gedung Nusantara I, Jakarta, Senin (27/4/2015).

Dia mengatakan perpusatakaan dan museum akan dimanfaatkan sebagai sumber informasi rakyat dan menjadi sarana konstituen. Karena itu, menurut dia, rencana pembangunan tersebut menjadi prioritas utama agar mendekatkan para legislator dengan masyarakat.

"Semangat yang dihadirkan perpustakaan bukan hanya sebagai pengumpul buku namun pusat riaet anak bangsa untuk melihat kebijakan publik," ujarnya.

Didik menekankan pembangunan gedung itu bukan untuk keperluan keanggotaan DPR RI namun kelembagaan dan manfaatnya untuk rakyat. Dia mengatakan rencana itu dibuat oleh Pimpinan DPR RI dan gagasan tersebut sudah disampaikan kepada pimpinan Fraksi Demokrat namun rinciannya belum disampaikan.

"Rinciannya belum (disampaikan kepada Fraksi Demokrat) karena masih dibahas di BURT DPR RI. Nanti masih akan disampaikan kepada fraksi dan meminta sikap (fraksi)," katanya.

Sebelumnya Ketua DPR RI Setya Novanto mengatakan DPR RI pada Masa Sidang III tahun 2014-2015 telah membentuk Tim Kerja pembangunan perpustakaan, museum, pusat penelitian dan ruang kerja anggota serta tenaga ahli DPR RI.

"Pembangunan tersebut akan menjadi 'ikon' nasional bagi bangsa Indonesia," kata Setya di Ruang Rapat Paripurna DPR RI, Gedung Nusantara II, Jakarta, Jumat (24/4).

Hal itu disampaikan Setya dalam Rapat Paripurna DPR RI penutupan Masa Sidang III Tahun Sidang 2014-2015. Dia mengatakan DPR RI berpandangan bahwa pembangunan ikon nasional akan menjadi warisan bangsa. Hal itu, menurut dia, karena setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi lembaga legislatif belum pernah dibangun secara mandiri.

"Untuk itu masyarakat Indonesia perlu mengetahui dan memberi dukungan terhadap rencana besar tersebut," ujarnya.

Setya menjelaskan pembangunan ikon nasional itu telah mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: