Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Berencana Bentuk Pasar Modal 'Second Layer'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kesulitan mendapatkan pendanaan menyembabkan perusahaan modal ventura (PMV) beralih fungsi seperti industri pembiayaan atau industri perbankan. Regulator juga menilai sulitnya modal membuat jumlah PMV menurun cukup drastis.

Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank (IKNB) Firdaus Djaelani dalam seminar nasional bertajuk Revitalisasi PMV di Indonesia di Jakarta, Senin (27/4/2015).

"Jumlah modal ventura memang merosot, pernah sampai 100, tapi sekarang yang aktif tinggal 60-an. Malah ada dua yang kembalikan izin usaha. Mungkin modal habis terkikis rugi atau ada juga terpaksa dicabut. Kesulitan mereka, utamanya permodalan, karena sumber pendanaannya dari perbankan (sumber dana jangka pendek)," kata Firdaus kepada awak media.

Oleh sebab itu, jelas Firdaus, pihaknya kini tengah mengkaji pembentukan pasar modal lapis kedua yang nantinya berguna sebagai sumber pendanaan PMV.

"Kami ingin bicarakan lagi dengan teman pengawas pasar modal. Dulu kita punya Bursa Efek Surabaya yang dimasukkan untuk para start up company yang bisa langsung IPO. Kami akan kembangkan lagi apakah polanya akan bentuk perusahaan baru. Kami akan lihat persyaratan lagi agar start up company bisa dapat modal dari IPO. Jadi, dengan itu tidak menutup kemungkinan adanya pasar modal second layer untuk perusahaan modal ventura," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Perbankan Roslan Roslani menyatakan pembentukan pasar modal lapis kedua memang diperlukan, namun untuk modal ventura masih terdapat pilihan lain bagi para investor.

"Misalnya, dijual kembali kepada pemprakarsa, ke investor lain, dan ke publik," ungkapnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: