Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asippindo Siap Jamin Sebanyak-banyak Kredit UMKM

Warta Ekonomi -

WE Online, Kupang - Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) menyatakan siap menjamin sebanyak-banyaknya kredit para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Sekretaris Jenderal Asippindo Nanang Waskito di Kupang, Selasa (28/4/2015), memastikan perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Asippindo siap memberikan jaminan kredit bagi sebanyak-banyaknya pembiayaan para pelaku UMKM.

Apalagi total kapasitas penjaminan dari seluruh anggota asosiasi itu mencapai Rp100 triliun tahun ini. "Misalnya kapasitas penjaminan Jamkrindo sendiri mencapai Rp77 triliun. Jadi kami bisa menjamin sebanyak-banyaknya kredit kepada UMKM," kata Nanang.

Menurut dia, perusahaan penjamin akan sangat membantu para pelaku koperasi dan UMKM karena dengan begitu saat mengakses perbankan mereka tak perlu lagi memikirkan agunan. "Para pengusaha mikro dan kecil tidak perlu repot menyediakan agunan jika ingin mendapatkan kredit dari bank," katanya.

Hal itu karena 19 perusahaan penjaminan yang tergabung dalam Asippindo siap memberikan jaminan atas kredit mereka. Oleh karena itu, agar para pelaku koperasi dan UMKM semakin mudah dalam mengakses perbankan, ia menyarankan para pelaku KUMKM itu untuk memiliki IUMK.

"Setelah punya kartu IUMK, mereka bisa mendapat kredit dari bank untuk modal mengembangkan usaha. Kami yang akan menjamin," kata Nanang.

Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) merupakan izin usaha mikro kecil yang diberikan oleh lurah atau camat secara gratis serta dapat ditukarkan ke perbankan (BRI) dengan sebuah kartu yang dapat digunakan sebagai alat/persyaratan untuk mengakses modal tanpa persyaratan tambahan yang lain.

Nanang yang juga menjabat Direktur Penjaminan Non-Bank Perum Jamkrindo mendorong lebih banyak pelaku UMKM untuk memiliki IUMK yang bisa didapatkan secara gratis melalui lurah/camat di wilayah usahanya.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga di Kupang, Nusa Tenggara Timur, meluncurkan layanan IUMK di provinsi itu. Bersama Asippindo serta perbankan, Kementerian itu terus memperluasan jangkauan akses perbankan yang lebih murah, cepat dan sederhana.

"Jadi usaha koperasi dan UKM bisa siap menghadapi MEA, karena ini salah satu bentuk kemudahan yang diberikan serta yang pasti IUMK ini gratis," kata Menteri AAGN Puspayoga.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan hingga akhir tahun ini ditargetkan sebanyak 50-60 persen wilayah kabupaten kota bisa melaksanakan peluncuran IUMK.

"Wali Kota Kupang telah menerbitkan aturan tentang pendelegasian kewenangan kepada camat untuk menerbitkan IUMK. Kami harap ini segera diikuti oleh daerah-daerah lain," katanya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: