Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapolda NTT Selidiki Dosen Masuk ISIS

Warta Ekonomi -

WE Online, Kupang - Kepala Kepolisian Daerah NTT Brigadir Jenderal Endang Sunjaya di Kupang, Selasa (28/4/2015), mengatakan pihaknya sedang menyelidiki adanya dugaan salah satu dosen di Kupang yang masuk jaringan "Islamic State of Iraq and Syria" (ISIS) "Sebenarnya isu adanya jaringan ISIS di Kupang ini sudah berlangsung dari lima bulan yang lalu dan kami telah telusuri dan ternyata benar," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa (28/4/2015).

Setelah mendengar adanya isu tersebut, Endang mengaku telah mengirim intelijennya untuk melakukan pengintaian serta pengecekan terhadap dosen yang diduga sebagai anggota jaringan ISIS tersebut. Namun setelah melakukan pengecekan, ternyata terduga jaringan anggota ISIS tersebut sudah tidak berada lagi di tempat, bahkan sudah keluar dari Kupang.

Endang sendiri yakin bahwa yang bersangkutan telah meninggalkan Kupang dan sampai saat ini masih terus dilakukan penyelidikan, dan dipastikan jaringan anggota ISIS tersebut bukan merupakan warga NTT. Terkait nama dosen yang diduga sebagai jaringan anggota ISIS tersebut, Endang enggan untuk menyebutkan sebab, masih dalam proses penyelidikan dan pencarian.

"Kita akan terus mengantisipasi masuknya jaringan tersebut di NTT, dan kalaupun mereka masuk, saya pastikan tidak akan bertahan lama sebab NTT dikenal sebagai provinsi yang memiliki kerukunan umat beragam yang terjalin dengan baik," tambahnya.

Ia mengimbau kepada seluruh warga NTT untuk selalu mewaspadai semua orang yang baru pulang dari luar negeri yang akan membawa dan mengajarkan kepada masyarakat di desanya soal jaringan tersebut, sebab masalah ini merupakan masalah internasional.

"Masyarakat jangan sampai terpengaruh dengan berbagai macam hal yang mencoba untuk merayu masuk dalam jaringan tersebut," tuturnya.

Selain itu, katanya, tidak akan ada orang NTT yang mau masuk menjadi anggotta ISIS, sebab dari penyusuran dan penangkapan yang dilakukan selama ini di luar NTT lebih banyak anggota ISIS berasal dari Jawa Timur. Namun, kewaspadaan harus terus ditingkatkan, baik oleh pihak keamanan dan semua elemen masyarakat di NTT, sebab dengan bekerja sama akan membuat NTT terlepas dari masalah masuknya ISIS tersebut. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: