Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden: Harus Ada Kerja Sama Pihak Lain Kembangkan Perusahaan DKB

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan BUMN PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB) seharusnya sudah bisa memproduksi kapal selam jika ada kesinambungan bisnis pada perusahaan itu.

"Perusahaan ini didirikan tahun 1960-an, seharusnya sudah bisa bikin kapal selam kalau ada kesinambungan," kata Presiden Jokowi di sela meninjau perusahaan itu dan membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada pekerja perusahaan itu di Cilincing Jakarta Utara, Selasa (28/4/2015).

Ia menyebutkan perusahaan serupa yang didirikan oleh Korea Selatan pada 1973 sudah berkembang pesat dan bersaing di tingkat global. Presiden menyebutkan DKB tidak dapat berkembang karena tidak ada kesinambungan bisnis. "Saya minta ada yang dikerjasamakan dengan pihak lain dalam rangka pengembangan perusahaan ini," katanya.

Ia menyebutkan dari sisi SDM, BUMN itu memiliki SDM yang sudah siap. "Kemampuan las-mengelas juga cukup bagus tinggal pengembangan design engeenering," katanya. Ia meminta Menteri BUMN Rini Soemarno mengembangkan BUMN itu. "Saya titip ke Menteri BUMN, upayakan ada order ke perusahaan ini untuk jangka panjang hingga 10 tahun ke depan," katanya.

Sementara itu Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan hambatan pengembangan perusahaan itu adalah keterbatasan lahan. "Sekarang ini lahannya sudah terlalu sempit. Jadi DKB akan dibagi dua usaha yaitu perbaikan kapal dan pembangunan kapal," katanya.

Menurut dia pengembangan usaha pembangunan kapal memerlukan area yang lebih besar. "Pembangunan kapal ini akan meliputi dua tipe yaitu dengan kemampuan sendiri dan melalui kerja sama dengan pihak lain," katanya. Menurut dia, adanya kerja sama dengan pihak lain akan mendorong adanya transfer teknologi sehingga kemampuan BUMN Indonesia akan meningkat.

DKB yang ada saat ini merupakan hasil merger dari empat industri galangan kapal terpadu untuk meningkatkan kinerja pada 1990. Empat industri galangan kapal itu antara lain PT Dok dan Perkapalan Tanjung Priok (Persero) yang berdiri 1891.

Tiga lainnya adalah PT Kodja (Persero), PT Pelita Bahari (Persero) dan PT Dok dan Galangan Kapal Nusantara (Persero). Ketiga perusahaan terakhir berdiri pada 1964. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: