Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Lampung Yakin Serap 90.000 Ton Beras Tahun Ini

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandarlampung - Perum Bulog Divisi Regional Lampung menyebutkan sejak Januari hingga April 2015 telah menyerap beras petani sebanyak 27.000 ton dari prognosa tahun ini sebanyak 90.000 ton.

"Kami optimistis target penyerapan beras tahun 2015 dapat tercapai," kata Kepala Perum Bulog Divre Lampung Usep Karyana, di Bandarlampung, Selasa (28/4/2015).

Ia menyebutkan, angka penyerapan beras petani tersebut mencapai hampir 30 persen dari prognosa yang telah ditetapkan. Bulog Lampung, lanjutnya, optimistis target penyerapan beras petani dapat tercapai sebagaimana instsrksi presiden.

Kepala Perum Bulog Divre Lampung itu mengatakan bahwa target penyerapan beras petani sebesar 100 persen dapat tercapai apabila target penambahan produksi padi sebesar 1 juta ton terealisasi. Guna mendukung pencapaian target tersebut, menurut Usep, Bulog Lampung melakukan penambahan mitra di sejumlah kabupaten di Lampung.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2015 Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp3.700 per kilogram. Namun menurutnya, harga pembelian Bulog tersebut dapat lebih rendah apabila gabah yang dibeli memiliki kadar air di atas 25 persen karena tingginya curah hujan sepanjang kuartal pertama 2015.

Pada 2014 target serapan Bulog Divre Lampung adalah sebesar 100.000 ton, dan hanya terealisasi sebanyak 80 ribu ton saja. Realisasi serapan tertinggi Bulog sepanjang lima tahun terakhir pernah tercapai pada 2013, yakni sebanyak 113 ribu ton. Meski demikian, angka tersebut masih di bawah target serapan Bulog saat ini yajin sebanyak 125 ribu ton.

Usep menambahkan stok beras di gudang Bulog saat ini diyakini masih cukup hingga tiga bulan ke depan. Total stok beras yang tersimpan di Bulog Lampung adalah sebesar 27.000 ton, sedangkan penyaluran beras oleh Bulog adalah sebanyak 8.600 ton per bulan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: