Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gapki: Tingkatkan Ekspor Sawit dan Turunannya, Tekan Defisit Neraca

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) serukan peran sertanya untuk menekan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia dengan upaya mendorong peningkatan ekspor kelapa sawit dan produk turunannya ke negara tujuan ekspor, baik tradisional maupun nontradisional.

"Kita harus menyelesaikan neraca transaksi berjalan, yakni dengan meningkatkan ekspor. Harusnya sawit bisa memiliki peran dalam hal ini," kata Ketua Umum Gapki yang baru, Joko Supriyono, dalam acara Pengukuhan Pengurus Gapki, Selasa (28/4/2015) di Hotel Borobudur, Jakarta.

Pendorongan ekspor minyak sawit untuk terus meningkat dinilai Joko dapat memberikan kontribusi penurunan defisit neraca transaksi berjalan. Tak hanya itu, produk turunan sawit lainnya seperti biodiesel juga dapat menjadi obat impor bahan bakar yang selama ini terjadi di negeri ini.

Menurut Joko, ekspor minyak sawit dan turunannya tumbuh sebesar 13,7% sampai bulan Maret 2015 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, produksi crude palm oil (CPO) dan turunannya mencapai 31,5 juta ton dan tetap memosisikan Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia.

Dalam kesempatan ini, di mana hadir dalam acara ini Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan, Ketua Umum Gapki juga menyampaikan masukan kepada pemerintah. Joko mengatakan sawit belum masuk ke dalam prioritas pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa sawit belum menjadi komoditas unggulan pemerintah. Semisalpun ada maka masih hanya sebatas tatanan wacana.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Arif Hatta
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: