Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

GAPKI: Industri Sawit Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Produk Minyak sawit dan turunnanyan akan menjadi kunci untuk mencapai kemendirian ekonomi.  Karena seluruh pemangku kepetingan, tertutama pengusaha dan pemerintah, harus bersinergis untuk mempertahankan poisisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit mentah terbesar di dunia.

"Kunci kemandirian ekonomi adalah tercapainya Swasembada pandan dan ketahanan energi. Saat ini dan di masa mendatang, sektor kelapa sawit memegang peran penting dalam mencapai kedua hal tersebut," kata Joko Supriyono Ketua GAPKI dalam acara pengukuhan pengurus pusat GAPKI Periode 2015-2018 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Produksi CPO dan Turunannya pada akhir 2014 lalu mencapai 31,75 Juta ton dan tetap mengukuhkan posisi Indonesia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia. Jumlah Tenaga kerja, petani, serta pihak lain dalam mata rantai industri kelapa sawit mencapai lebih 5 juta orang. Sedangkan sumbangan devisa ekspor produk minyak sawit mentah dan turunannya pada periode yang sama mencapai sekitar USD 21 Miliar.

"Tidak ada pilihan bagi kita bangsa Indonesia selain terus mengembangkan sektor kelapa sawit. Selain sebagai bahan baku pangan, ke depan permintaan sawit juga semakin besar sebagai bahan baku energi, (biofuel)," tegas Joko.

Program mandatori biofuel dari pemerintah, kata Joko, adalah salah satu peluang bagi sektor kelapa sawit untuk perkuat pasar domestik. Apalagi masih terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi di sejumlah pasar utama CPO dari Indonesia, yaitu India, China, dan Uni Eropa.

Joko Mengatakan Pengusaha Sawit menrespons positif terkait rencana pemerintah soal pemanfaatan energi terbarukan seperti CPO sebagai pengganti BBM. Sebab Mandatori B15 akan menentukan nasib industri CPO Nasional. Jika Kebijakan ini diterapkan secara konsisten, harga CPO bakal terkerek. Petani Sawit juga akan diuntungkan, karena sebanyak 40-50 persen lahan sawit merupakan perkebunan milik rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Achmad Fauzi
Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: