Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJS Kendari Promosikan Program dengan Senam dan 'Selfie Contest'

Warta Ekonomi -

WE Online, Kendari - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tenggara (Sultra) mengkampanyekan berbagai kegiatan yang dimiliki perusahaan BUMN terkait perlindungan bagi tenaga kerja itu melalui senam sehat dan "Selfie Contest".

Senam sehat Selfie Contest itu dipusatkan di Taman Kota Kendari, Selasa, diikuti ratusan warga dari berbagai lapisan yang memadati taman kota pagi hingga menjelang siang.

"Tujuan dari senam sehat dan selfie contest ini, adalah tidak lain mengajak masyarakat untuk berolahraga sambil mempromosikan beberapa program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan sebagai satu lembaga milik negara yang mengurusi masalah perlindungan bagi semua tenaga kerja," ujar Antawirya, salah seorang pejabat BPJS Ketenagakerjaan Kendari.

Ia mengatakan kegiatan itu sekaligus rangkaian kegiatan sosialisasi sepanjang tahun 2015 dan untuk periode April itu bertajuk "Senam Sehat dan Selfie Contest Bersama BPJS Ketenagakerjaan". "Sedikitnya melalui senam ini, panitia akan memilih 50 kontestan yang bergabung dalam selfie contest. Dan selanjutnya peserta senam ini akan di perlombakan selama satu minggu ke depan," ujaranya.

Dan peserta yang terpilih terbaik akan mendapat hadiah uang tunai yang disiapkan dengan total mencapai jutaan rupiah. BPJS Ketenagakerjaan yang dulunya bernama Jamsostek, diakuinya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya perubahan nama tersebut dari Jamsostek ke BPJS ketenagakerjaan.

Salah satu program handal yang kini sedang dikampanyekan adalah peningkatan kualitas pelayanan program jaminan kecelakaan kerja menjadi Jaminaan Kecelakaan Kerja Return To Work (JKK-RTW). BPJS Ketenagakerjaan terus berkomitmen memberikan perlindungan bagi para pekerja. Salah satu program yang disiapkan adalah "Return to Work" atau yang biasa disebut RTW.

"RTW merupakan bagian dari program Jaminan Kecelakaan Kerja kami untuk memberikan pendampingan kepada para pekerja yang mengalami kecelakaan di tempat kerja dan mengakibatkan cacat anggota tubuh," ujaranya. (Ant)

Pendampingan tersebut diberikan mulai dari perawatan di Rumah Sakit Trauma Center hingga pembekalan mental dan keahlian untuk bisa bekerja kembali di perusahaannya lagi.

"Olehnya, program ini perlu didukung oleh Pemberi Kerja agar turut berkomitmen untuk tetap mempekerjakan pekerja yang mengalami kecelakaan tersebut," ujar Antawirya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Advertisement

Bagikan Artikel: