WE Online, Palu - Anggota Komisi IX DPR RI Verna Gladies Inkiriwang meminta Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Kota Palu untuk melakukan sosialisasi dan penyuluhan di daerah terpencil.
"Jangan cuma sosialiasi atau melakukan pengawasan di kota saja karena fungsi BPOM sangat penting," kata Verna saat melakukan kunjungan bersama anggota Komisi IX lainnya di BPOM Palu, Selasa.
Dia mengatakan saat ini perdagangan berbagai produk makanan dan minuman sudah terbuka dan menjangkau ke berbagai daerah terpencil, termasuk yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Wilayah terpencil di Provinsi Sulawesi Tengah antara lain Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut.
Verna yang juga politisi Partai Demokrat ini memahami wilayah kerja BPOM Palu mencakup seluruh wilayah di provinsi yang beribukota ini. Olehnya dia menyarankan kepada BPOM Palu untuk membuka kantor perwakilan di daerah terpencil untuk memudahkan pengawasan dan sosialisasi.
Sementara Kepala BPOM Palu Syafriansyah mengakui saat ini pihaknya mengalami kekurangan tenaga pekerja sehingga hasil kinerjanya kurang maksimal, terutama untuk menjangkau daerah terpencil yang bisa ditempuh hingga 20 jam perjalanan darat dari Kota Palu.
Saat ini jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di BPOM Palu sebanyak 59 orang, dan pegawai tidak tetap sebanyak 24 orang.
Dia mengatakan, berdasarkan analisis beban kerja 2015, BPOM Palu masih membutuhkan tambahan sumber daya manusia sebanyak 24 orang. "Kita sudah mengusulkan penambahan ke pusat, namun belum ada jawaban memuaskan," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement
