Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Investasi Tiongkok Cuma US$ 1,5 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia menyampaikan investasi langsung Tiongkok dalam lima tahun terakhir hanya terealisasi sekitar tujuh persen.

"Nilainya 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS), sedangkan rencana investasi mereka dari tahun 2010-2014 sebenarnya mencapai 23,3 miliar dolar AS," kata Direktur Perencanaan Infrastruktur BKPM Rudy Salahudin di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Ketika ditemui usai seminar bertajuk "chinese business enterpreuner dialogue", ia menyampaikan penanaman modal asing (PMA) Tiongkok memiliki peranan penting bagi Indonesia. Khusus untuk tahun 2014 total realisasi investasi Tiongkok mencapai 800 juta dolar amerika, atau tumbuh sebesar 169 persen dibandingkan tahun 2013, kata Rudy memaparkan.

"Mayoritas investasi dari Tiongkok ke Indonesia ada di sektor utilitas seperti listrik, gas, dan air, lalu di pertambangan, industri logam, juga perdagangan," tuturnya menjelaskan.

Pada kegiatan tersebut ia juga menjelaskan bahwa sekitar 52 persen investasi Tiongkok direalisasikan di luar Pulau Jawa, namun data tersebut belum termasuk investasi di sektor keuangan dan hulu migas.

"Saya harap ke depan investasi Tiongkok bisa berjalan dengan baik, karena perkembangan ekonomi di Indonesia masih mengalami pertumbuhan di atas rata-rata negara Asia," tukas Rudy.

Ia meyakini bahwa minat dalam berinvestasi di akan mengalami tren positif, sebab saat ini terdapat 11 perusahaan Tiongkok di Indonesia yang masuk dalam kategori perusahaan terbesar di dunia.

"Berdasarkan data 'fortune international' ada 95 perusahaan Tiongkok yang masuk jajaran 500 perusahaan besar dunia. 11 sudah di Indonesia, dan ada 12 perusahaan yang sedang tahap perencanaan investasi," ujarnya. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: