Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Minta Distribusi Pupuk Tepat Waktu

Warta Ekonomi -

WE Online, Palu - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ibnu Multazam di Palu, Selasa (28/4/2015) mengatakan distribusi benih dan pupuk di daerah-daerah, termasuk Sulawesi Tengah harus tepat waktu dan sasaran.

"Pemerintah harus memperhatikan soal penyediaan maupun penyaluran benih dan pupuk ke petani," katanya dalam kunjungan kerja di Kota Palu.

Ia mengatakan selama ini masih banyak laporan atau informasi dari petani di daerah-daerah kepada DPR soal keterlambatan dan kesulitan mendapatkan benih dan pupuk pada saat memasuki musim tanam (MT).

"Biasanya, benih dan pupuk baru datang setelah selesai MT. Bagaimana mau meningkatkan produksi dan produktivitas padi kalau benih dan pupuk lambat tiba di petani," katanya.

Menurut dia, jika benih dan pupuk terlambat, produksi dan produktivitas hasil pertanian akan menurun. Sebaliknya, jika saat musim tanam, petani sudah mendapatkan benih yang akan dikembangkan dan melakukan pemupukan yang benar maka hasil panen akan meningkat, ujarnya.

Ia mengatakan sesuai target pemerintahan Presiden Joko Widodo, Indonesia sudah harus swasembada pangan pada 2017. Makanya, kata Ibnu, DPR mendukung sepenuhnya program tersebut dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar.

Dengan begitu, menurut dia, program swasembada pangan bisa terwujud sehingga Indonesia tidak lagi mengimpor beras, jagung atau kedelai dari luar negeri. Tetapi sebaliknya, justru Indonesia akan menjadi negara pengekspor pangan ke sejumlah negara, katanya.

Ia mengatakan, program ini akan berhasil apabila, semua pihak terkait pemerintah, kelompok tani dan petani sendiri bersama-sama mendukung upaya khusus peningkatan produksi pangan nasional di setiap daerah, termasuk di Sulteng.

Apalagi, dalam program dimaksud, pemerintah juga melibatkan TNI mengawal program swasembada pangan di masing-masing daerah. Dia meminta agar benih dan pupuk subsidi dikawal ketat saat pendistribusian agar tidak disalahgunakan.

"Peruntukannya memang sudah jelas, tetapi biasanya jika tidak diawasi dengan baik, bisa digunakan untuk tanaman lainnya. Yang kita harapkan adalah penggunakan benih dan pupuk subsidi harus tetap sasaran," ujar Ibnu.

Soal stok benih dan pupuk, DPR menjamin mencukupi kebutuhan dan selama ini distribusinya lancar, termasuk di Sulteng. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: