Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Marwan Ajak Pengusaha Bantu Bangun Desa Tertinggal

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengajak pengusaha untuk turut serta mengentaskan kemiskinan.

"Saya mengajak para pengusaha nasional kita agar mau menyisihkan waktunya untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang ada di daerah-daerah tertinggal, agar mereka bisa berkembang maju, ikut membangun bangsa dan juga ikut menikmati hasil pembangunan hidup sejahtera," ujar Marwan di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Tokoh asal Pati itu menambahkan pengentasan daerah tertinggal merupakan perwujudan Nawa Cita ketiga yakni "membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan". Meski demikian, sambung dia, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam mengentaskan daerah tertinggal. Peran serta pengusaha nasional mutlak dibutuhkan khususnya dalam aspek pengembangan usaha ekonomi lokal.

"Banyak hal yang bisa dilakukan para pengusaha bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan daerah tertinggal, diantaranya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menggali dan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di wilayahnya, menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis dan layak dipasarkan, masyarakat bisa dilatih dan dimodali untuk membuat suatu produk olahan atau kerajinan yang bisa dipasarkan di kota-kota besar," terang Menteri Marwan.

Upaya pengentasan daerah tertinggal harus berorientasi kepada dua hal, yaitu peningkatan pemanfaatan sumberdaya lokal untuk mengembangkan kapasitas usaha ekonomi masyarakat setempat, dan peningkatan keterkaitan usaha kecil dengan usaha besar melalui kerjasama usaha saling menguntungkan khususnya dalam bidang produksi dan pemasaran hasil produksi lokal.

"Banyak potensi sumber daya di daerah tertinggal yang bisa dikembangkan menjadi suatu usaha kreatif berbahan baku lokal, kualitas produknya ditingkatkan, kemasannya diperindah, lalu dipasarkan di pasar tradisional maupun di mal-mal di kota-kota besar, di sinilah kita harapkan peran serta teman-teman pengusaha khususnya dalam mempromosikan dan memasarkan produk hasil kreatifitas saudara-saudara kita dari daerah tertinggal,"terang dia.

Saat ini, jumlah daerah tertinggal tertinggal terdapat di 122 kabupaten di Tanah Air. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Achmad Fauzi

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: