WE Online, Jakarta - Perlambatan ekonomi dan kondisi kinerja emiten di kuartal I tahun ini yang masih di bawah ekspektasi pelaku pasar (investor) membuat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup turun 2,61 persen atau 136,59 poin sehingga berada di level 5,105,56.
Hal ini diungkapkan oleh Analis Samuel Sekuritas, Adrianus Bias, saat dihubungi, di Jakarta, Rabu (29/4/2015). "Indeks yang anjlok dari kemarin sampai saat ini, masih dikarenakan ekonomi yang lambat dan kinerja emiten yang kurang diharapkan investor," katanya.
Kemudian, ditambah dengan adanya kekhawatiran terkait dengan Yunani yang tidak bayar utang dan antisipasi dari Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Menurutnya, IHSG baru akan membaik, jika kinerja semua emiten pada kuuartal pertama ini sudah diketahui oleh investor.
"Saya rasa laporan keuangan emiten yang menjadi utama, jika sudah terlihat semua laporan emiten, saya rasa kinerja indeks bakal membaik kembali," ungkap dia.
Seperti diketahui, saat ini gerak IHSG melemah 2,61 persen atau 136,59 poin sehingga berada di level 5,105,56. Pada sesi I perdagangan hari ini IHSG sempat menyentuh posisi 5.106.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Achmad Fauzi
Advertisement
