BRI Hanya Salurkan Kredit 2% ke Pertambangan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) lebih selektif dalam memberikan kredit kepada sektor pertambangan dikarenakan masih loyonya sektor ini.

Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menyebutkan bahwa hingga saat ini penyaluran kredit Bank BRI ke sektor pertambangan hanya sebesar dua persen.

"Sektor yang diwaspadai berbasis komoditas harus hati-hati, tapi itu tidak semua. Mining atau batu bara di kita kecil, 2% dari portofolio, sehingga masih cukup aman meskipun tetap hati-hati," katanya di Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Menurutnya, perseroan lebih akan menggenjot penyaluran kredit di sektor mikro, konsumer, dan usaha kecil menengah, yang memiliki high yield loan. "Kredit akan diarahkan ke mana, ada likuiditas murah dan mahal, ada jangka pendek dengan high yield loan. Di sektor mikro, konsumer mungkin yang oke. Kita selektif, fokus kepada sektor demand yang mau krisis dan tidak krisis demand-nya ada, sektor food tidak ada matinya," ujarnya.

Kemudian, rencananya perseroan juga akan mengincar penyaluran kredit ke sektor telekomunikasi dan kesehatan yang sudah dikaji menjadi lebih komersial dengan demand yang dapat menopang pertumbuhan.

Sementara, untuk sektor komoditas lainnya seperti beras masih akan masuk, tapi lebih kepada distribusi dan perdagangannya.

"Untuk bagian produksi belum, kami memiliki akses cara untuk masuk ke sana," terangnya.