Wamenkeu: Calon Dirjen Bea Cukai Harus Miliki Integritas

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan calon Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai harus memiliki integritas yang kuat untuk menjalankan tugas tanpa melanggar ketentuan yang ada.

"Integritas juga yang utama," katanya usai pembukaan Muktamar III IAEI dan Seminar Ekonomi Islam "Building Strategic Alliance in Islamic Economics, Finance and Business Policies" di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Ia mengatakan seorang Dirjen Bea dan Cukai berani mengatakan tidak pada segala bentuk penyelewengan atau permintaan politis atau pengusaha.

"Kita ingin Dirjen Bea dan Cukai yang bersih dan kredibel," tuturnya.

Kriteria lain dari Dirjen Bea dan Cukai adalah seorang yang membawa perubahan dan memiliki sosok kepemimpinan.

"Dirjen Bea dan Cukai ini harus bisa menjadi 'transformer' dan 'leader', bisa mengubah dan juga bisa berani mengatakan tidak terhadap permintaan-permintaan dari kalangan politik maupun dari pengusaha," ujarnya.

Selain itu, Dirjen Bea dan Cukai juga harus berpengalaman dan bukan hanya bekerja di administrasi. "Kita menginginkan Dirjen Bea dan Cukai itu yang mempunyai pengalaman di lapangan tidak hanya di meja atau pekerjaan administrasi," katanya.

Calon Dirjen Bea dan Cukai akan mengikuti sejumlah seleksi antara lain administrasi, makalah dan penilaian prestasi, wawancara. Selain itu juga akan dilihat relam jejaknya. "Pendapat masyarakat umum dari email semua kita tampung," katanya. (Ant)