Presiden: Kawasan Industri Mesti Penuhi Fasilitas Buruh

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pembangunan kawasan industri juga diikuti dengan pembangunan berbagai fasilitas untuk buruh.

"Juga perlu pembangunan berbagai fasilitas seperti perumahan, transportasi dan kesehatan," kata Presiden Jokowi ketika membuka Kongres VII Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Senin (4/5/2015).

Menurut dia, menjadi kewajiban pemerintah dan berbagai pihak lain untuk menyediakan berbagai fasilitas itu sehingga beban buruh atau pekerja bisa turun. "Ada beban Rp400.000-Rp600.000 yang harus ditanggung buruh, beban itu mengurangi upah yang diberikan oleh perusahaan. Ada tugas pemerintah di situ, tapi beri waktu untuk kita siapkan itu," katanya.

Dalam kesempatan itu Presiden juga menyampaikan ucapan selamat hari buruh di hadapan ratusan peserta kongres itu. Presiden juga mengungkapkan perlunya langkah terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.

"Bagaimana agar dana di lembaga pemerintah bisa dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan buruh karena selama ini didiamkan saja," katanya.

Ia mencontohkan BPJS Kesehatan mempunyai dana Rp180 triliun yang hanya mengendap dan tidak digunakan. "Dari jumlah itu yang bisa untuk mendanai pembangunan rumah untuk buruh hanya lima persen," katanya.

Menurut dia, ketentuan hanya lima persen itu akan segera diubah sehingga dana itu bisa untuk menyiapkan rumah bagi buruh. "Belum diputus berapa besar apakah 30-40 persen. Jika persen 40 persen maka ada hampir Rp70 triliun," katanya.

Menurut dia, pemerintah akan mengupayakan agar dana itu dana produktif bukan hanya disimpan saja. (Ant)